chp 7::cihuyyyyyyy

380 27 3
                                    

𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤.

Uncel gogo sedang sibuk melacak pembunuh bayaran.
Seorang pria datang sambil memegang secangkir kopi, pria itu sibuk melihat hal yang di lakukan Uncel gogo.
Pria itu bernama Kian.

Kian:: lagi apa?

Don gogo:: ngelacak pembunuh bayaran.

Kian:: gw rada tau beberapa pembunuh bayaran....

Don gogo::coba lu kasih tau gw tentang pembunuh bayaran.

Kian:: tergantung simbol sih...

Don gogo:: hm... tergantung simbol?

Kian:: iyh, kyk lambang elang, pedang gitu sihh..

Don gogo:: kalau gambar pisau merah?

Kian::itu hm....

Don gogo:: kenapa?

Kian:: pembunuh bayaran yang terkenal, namanya knife blood. gw tau tempat mereka gara gara salah satu temen gw ada yang kerja jadi administrasi di markas mereka.

Don gogo::ooh....

Kian: emng kenapa?

Don gogo:: keponakan ku diteror ama tuh pembunuh bayaran.

Kian:: lu mau keponakan lu bebas dari itu? caranya cuma satu lu bayar ke pembunuh tuh untuk bunuh yang nyuruh.

Don gogo:: gw mau ke markas mereka.

Kian: oky

𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐨𝐟𝐟.

Leassa: siapa?

Don gogo:: kita bicarakan itu nanti saja.

Leassa:: baiklah.

*𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚕𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚎𝚗𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚜? 𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙶𝚕𝚎𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚒 𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝 𝚜𝚒𝚝𝚞.

Echi keluar dari RS dan melihat Hale sedang berdiri. Echi berpura-pura tidak melihat dan memilih untuk menuju alkis.

*𝟸 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚘𝚛 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒.

Echi memutar otaknya untuk mencari ide yang bagus..
Glen yang terus di ambang kebingungan dia terus berfikir siapa yang menyewa pembunuh bayaran.

Echi berjalan sambil memikirkan.
dan dia bertemu seorang pria berambut pink dengan seorang pria berambut hitam/hijau(aing teh bingung warna apa)

Echi terdiam sejenak.
Echi hanya berjalan terus berjalan tanpa ia sadari dua pria tadi mengikutinya.

Echi menghadap ke belakang.

Echi:: siapa kalian?
Suara Echi dengan nada seperti orang mabok.

??? ::elu lupa ama kami?

seorang pria datang lagi namun dia berambut putih.

??:: jahat bangett ngelupain kita.

Echi:: hah?? si siapa? jangan jangan.

? :: jangan jangan siapa?

Tiba tiba Echi mimisan.
Mereka bertiga panik namun Echi tidak.

??? :: oiii itu hidung lu....

Echi:: hm...?? gapapa gw pergi dulu y.

*𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔𝚒 𝚖𝚘𝚋𝚒𝚕. 𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚗𝚐𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚗𝚐𝚎𝚋𝚞𝚝𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗.

*𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚍𝚒𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚜𝚞𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚍𝚒 𝚜𝚘𝚏𝚊.

Hidung Echi masih mengeluarkan darah dan Echi tak sadarkan diri.
untung saja saat itu Ounty leassa lewat situ dan menyadari bahwa Echi tak sadarkan diri.

𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐡𝐡𝐡𝐡

*𝟸𝚓𝚊𝚖 𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚝𝚊𝚔 𝚜𝚊𝚍𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗.

Echi bergegas mencuci muka dan turun ke ruang tamu, disana Leassa menatapnya dengan wajah bingung.

Echi duduk di sofa sambil mencoba menenangkan diri. Glen yang bingung ia menepuk pundak Echi sambil berkata.

Glen:: lu gapapa kan?

Echi:: gpp, cuma shock tadi ngelihat kyk ada mako, Garin ama jaki.

Glen:: jujur tadi juga aku ngelihat kyk Om Rion sama Om Caine.

Echi::/me merasa sesak.

Leassa yg menyadari hal itu langsung memeluk Echi sambil menyanyikan lagu kesukaan Echi.

Echi tenang dan menatap Glen dengan mata yg kecewa, Glen hanya menggeleng kan kepalanya sambil menatap Leassa.

*𝚔𝚎𝚎𝚜𝚘𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚒𝚗𝚢𝚊.
𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚍𝚒𝚊𝚖 𝚍𝚒 𝚔𝚊𝚖𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚝𝚊𝚙 𝚙𝚘𝚗𝚜𝚎𝚕𝚗𝚢a.

𝙳𝚒 𝚙𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙶𝚕𝚎𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚘𝚋𝚛𝚘𝚕 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙾𝚞𝚗𝚝𝚢 𝚕𝚎𝚊𝚜𝚜𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚌𝚎𝚕 𝚐𝚘𝚐𝚘.

Leassa:: anata.... menurut ku sebaiknya Echi dan Glen kembali ke Jepang untuk sementara hingga para pembunuh bayaran menyerah.

Don gogo:: benar.... jika seperti itu hari ini sekalian saja.

Echi dan Glen:: haik.....

Mereka ke bandara setelah 20 menit mengobrol. Mereka ke bandara secara diam diam untuk menghindari pembunuh bayaran.

*𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚗𝚍𝚊𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚍𝚒 𝙹𝚎𝚙𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝙶𝚕𝚎𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝙴𝚌𝚑𝚒 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚛𝚊𝚝 𝚍𝚒 𝙹𝚎𝚙𝚊𝚗𝚐.

Mereka menghabiskan waktu di Jepang untuk memenangkan pikiran.







𝐜𝐢𝐡𝐮𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲𝐲
𝐬𝐩𝐨𝐧𝐭𝐚𝐧!???????????
𝐲𝐨𝐨𝐨 𝐠𝐞𝐬𝐬𝐬 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮 𝐜𝐡𝐩 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐤!?

Always happy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang