[2] Sistem Brengsek.

194 27 4
                                    

René dé Ravenhart adalah sosok bangsawan kelas atas yang dipuja-puja karena kecantikannya yang memikat dan keanggunannya di hadapan publik. Sejak kecil, René tumbuh dengan keyakinan bahwa nilai seorang wanita bangsawan hanya diukur dari kecantikan dan kemampuan politiknya. Keluarga Ravenhart, keluarga bangsawan yang ambisius, menanamkan nilai-nilai ini dalam dirinya, memandang René sebagai aset politik untuk memperkuat kekuasaan mereka. Namun, di balik penampilan luar yang sempurna, René adalah seorang perempuan yang rapuh tidak pernah benar-benar merasa dicintai dan Keluarganya hanya memandangnya sebagai alat, bukan seorang anak yang layak mendapatkan cinta tulus.

Dalam kehidupan sosial yang penuhi oleh kebohongan, René terjebak dalam isolasi emosional. Ia tidak tahu bagaimana merasakan cinta atau bahkan menghargai diri sendiri di luar status dan kecantikannya. Ketika ia bertemu dengan Pangeran Aldric Lyonhart, putra kedua keluarga kerajaan Lyonhart, René melihat sebuah cahaya-sebuah kesempatan untuk mengubah nasibnya. Aldric bukan hanya seorang pangeran-dia adalah simbol cinta dan penerimaan yang selalu diimpikannya. Baginya, mendapatkan cinta Aldric berarti pembuktian bahwa ia berharga dan pantas dihargai.

Namun, obsesinya terhadap Aldric perlahan-lahan berubah menjadi bencana bagi dirinya. Pangeran Aldric tidak terkesan dengan status atau penampilan luar; ia lebih menghargai kesederhanaan dan kejujuran. Saat Aldric memilih Élise Marie, seorang bangsawan biasa dengan hati yang tulus dan pribadi yang hangat, dunia René mulai runtuh. Kehancuran ini tidak terjadi dalam sekejap, tetapi secara perlahan, seiring waktu, ketika René mulai menyadari bahwa tidak ada intrik, manipulasi, atau keindahan yang bisa memenangkan hati Aldric.

Kekecewaan René berubah menjadi kemarahan yang mendalam, bukan hanya kepada Élise, tetapi juga pada dirinya sendiri. Ia merasa terjebak dalam perangkap ekspektasi keluarganya dan dunianya sendiri. Setiap kali ia mencoba melakukan tindakan yang lebih kejam dan licik untuk mendapatkan perhatian Aldric, ia hanya semakin jauh dari pria yang diidamkannya. Dalam upaya putus asanya, René bahkan mencoba menghancurkan hubungan Aldric dan Élise, tetapi tindakannya malah membawa kehancuran pada dirinya sendiri.

Keluarga Ravenhart, yang sebelumnya mendukung René karena ambisinya, mulai menjauhkan diri setelah reputasi mereka mulai memburuk. Kekuasaan keluarga itu melemah, dan mereka menyalahkan René atas semua masalah yang menimpa mereka. Perlahan tapi pasti, René kehilangan statusnya sebagai bangsawan terhormat, diabaikan oleh keluarganya, dihina oleh bangsawan lainnya, dan ditinggalkan oleh teman-temannya yang dulu menghormatinya.

Saat kehancurannya semakin dalam, René mulai kehilangan kendali atas hidupnya. Rasa frustrasi dan rasa bersalah memakan dirinya, mengubahnya menjadi bayang-bayang dari sosok wanita yang dulu dipuja. Ia berjuang untuk mencari cara keluar dari keputusasaan yang telah menggerogoti jiwanya, tetapi setiap usahanya hanya membawa lebih banyak penghinaan.

Puncak kejatuhan René terjadi ketika Pangeran William, saudara Aldric yang lebih kejam, melihat kesempatan untuk menghancurkan René sepenuhnya. Tidak hanya secara politik, tetapi juga secara fisik dan mental. William, yang selalu melihat manusia hanya sebagai hewan dan bukan sebagai individu yang berharga membuat sebuah rencana untuk memperparah keterpurukan René de Ravenhart, mengatur serangan brutal terhadapnya, dengan para kesatria di bawah komandonya. René dipermalukan dan dihancurkan, bukan hanya sebagai wanita, tetapi sebagai simbol dari kekejaman yang telah ia ciptakan sendiri.

*Diperkosa secara bergilir*-

Pada saat-saat terakhir hidupnya, René menjadi saksi kebahagiaan Aldric dan Élise dari kejauhan, sebuah pemandangan yang mengoyak hatinya. Segala ambisinya yang dulu terasa begitu penting kini tampak kosong dan sia-sia. Kematian René bukan hanya akhir dari hidupnya, tetapi juga sebuah pengingat kelam bahwa cinta sejati tidak dapat diperoleh melalui manipulasi atau kekuasaan. Kehidupan yang ia bangun di atas kebohongan dan ambisi akhirnya runtuh, meninggalkannya dalam kegelapan tanpa harapan.

Transmigrasi The Cruel Duke's Daughter [GL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang