Endless love // 3

344 68 7
                                    


Author POV

saat ini di kediaman Enami, asa sedang asik berada di pinggir kolam renang sembari memasukkan kedua kakinya kedalam air, gadis itu tengah melamun memikirkan rora

ia cukup terkejut mendengar cerita dari sang ayah mengenai trauma yang di deritanya sampai kehilangan ingatannya

"tapi.. kenapa dia.. begitu keras? apa rasa takutnya membuatnya menjadi pria dingin?" ucapnya mulai memikirkan wajah lucu rora saat sedang kesal

"dia sangat lucu ketika sedang kesal" ia terkekeh ketika wajah lucu rora kembali muncul dibenaknya

chisa yang kebetulan lewat ingin mengambil minum langsung menoleh mendapati sang adik yang senyum-senyum sendiri seperti orang gila, ia mulai berbelok dan menghampiri asa dengan langkah perlahan ia mencoba mengagetkannya

Dor

"Aakhhhh~"

byurrrrr

asa yang tersentak kaget itu tak sengaja sampai jatuh kedalam kolam membuat chisa tertawa begitu keras

asa mengusap wajahnya kesal "kak chisa!! kau menyebalkan sekali ya! kenapa mengagetkan ku?!!" ucapnya

chisa yang tertawa itu seketika berhenti "habisnya kau senyum-senyum sendiri seperti orang tidak waras!!" cibirnya mulai membantu adiknya naik kembali

asa yang kembali naik itu mulai mengambil handuk lalu berjalan kembali mendekati kakaknya

"apa kau sedang menyukai seseorang?" tanyanya tiba-tiba

"hah? tidak ada" memalingkan wajahnya dari kakak kedua

tatapan penuh selidik terlihat jelas di wajah chisa "apa kau menyukai putra paman Min-ho?" tanyanya lagi yang semakin membuat asa gugup

"ti-tidak ak-aku" asa gugup membuat chisa tertawa

"prfff ~ lihat wajah gugup mu itu berarti benar kau menyukai putra paman Min-ho" tertawa kencang

"aku akan mengatakannya pada ayah agar kau dijodohkan dengannya" lanjutnya yang mulai pergi meninggalkan asa

"yakkkk! kak chisa jangannnnn!!"

chisa tak mendengar teriakkan adik bungsunya ia mulai berlari ke ruangan kerja sang ayah

••✧••

"aku akan membunuhmu"

suara itu mulai kembali kedalam mimpinya rora yang tidur itu berteriak dan menggeliat di kasur

"agrhh ~ jangan, jangan" yang masih menutup matanya rapat

dor dor

suara tembakan itu mulai berdenging dikedua telinganya, rora terbangun dengan wajah ketakutan dan juga nafas yang tersengal-sengal

ia melihat seisi kamarnya, kasurnya berantakan olehnya ia begitu gemetaran dan mencoba menenangkan dirinya

Min-ho yang mendengar suara teriakan putranya mulai masuk kedalam kamarnya
ia menghampiri dengan wajah khawatir

"rora.. tenanglah" ucapnya yang mulai memeluknya

"pa.. orang itu dia.." bergetar ketakutan dipelukan Min-ho

"papa disini.. tenang!" mengusap punggungnya

"mama" ucapnya yang membuat Min-ho mulai menidurkan kembali putranya ke kasur

bisa ia lihat rora mulai menutup matanya kembali setelah mengucapkan kata 'mama' ia sedikit tenang namun matanya masih terusik

Min-ho mengusap kepala sang anak agar supaya tidur lagi dengan tenang

Endless love [Rorasa] BXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang