Author POVseorang wanita berlari kedalam gedung terbengkalai ia melarikan diri dari seseorang yang berniat ingin mencelakainya dan putranya
ia mulai masuk kedalam gedung itu perasaan takut, gelisah dan gemetar menyelimuti setiap jengkal tubuhnya"mama... takut" ucap rora putra tunggalnya yang berada di gendongan nya
suzy mengusap punggungnya "tenang sayang ada mama" ucapnya yang kini sembunyi dibalik tembok
seluruh tubuhnya bergetar kala mulai mendengar suara langkah kaki mendekat kearah mereka
"suzy kau disini kan?" ucap taemin kakak dari suaminya Min-ho
"keluarlah aku tidak akan menyakitimu, kau hanya perlu memberikan rora padaku lalu selesai" ucapnya sembari membawa pistol disakunya
suzy tak berani keluar ia mulai berjongkok menutup mulutnya rapat sembari mendekap rora dengan erat
kedua anak buah taemin baru tiba dan langsung menyuruh mereka untuk mencari keberadaan suzy dan rora
"keluarlah suzy!" teriaknya menendang meja usang didepannya
rora yang begitu takut itu memeluk mamanya begitu erat sangat erat sampai tak sengaja menendang guci pecah disebelahnya, hal itu membuat suzy semakin ketakutan lalu ia mulai mengambil sebuah kayu dan ia lemparkan jauh dari tempatnya berada untuk mengalihkan perhatian mereka
taemin yang tadinya mencari asal suara dari guci barusan langsung teralihkan oleh lemparan kayu itu
"disana, cepat cari disana!" titahnya pada kedua anak buahnya
dengan cepat mereka berlari dan langsung disusul oleh taemin
suzy yang tau itu mulai menenangkan putranya
diusapnya punggung rora lalu menangkup kedua pipinya"sayang dengarkan mama, cepat keluar dari sini dan temui papamu" ucapnya mengusap lembut rambut putranya dengan airmata yang membasahi pipinya
anak kecil berusia 7 tahun itu menggeleng "tidak! mama harus ikut" ucapnya memeluk kembali sang mama
"rora... ini permintaan mama, salah satu dari kita harus keluar! menemui papa" ucapnya
"tapi bagaimana kalau paman tae melukai mama?" tanyanya
"mama akan baik-baik saja sayang, kalau papa tau dia dengan cepat akan kemari menyelamatkan mama" ucapnya mengulurkan jari kelingkingnya
"mama janji padamu, akan pulang dengan selamat!" ucapnya membuat rora mulai menautkan jari kelingkingnya
"benar?"
suzy tersenyum dan mengangguk "iya sayang!" balasnya
mendengar itu rora mulai berdiri dari tempatnya dan berjalan meninggalkan suzy, namun belum sempat ia keluar dari gedung salah satu anak buah taemin menangkapnya hal itu membuat suzy mulai keluar dari tempat persembunyiannya
"aaaaa~ lepaskan aku mama tolong!" ucapnya memberontak saat tangannya dipegang dengan kuat
mendengar teriakkan anaknya membuat suzy mulai keluar dari tempat persembunyiannya
"diam lah anak kecil" ucapnya membekap mulut rora dengan tangannya
"lepaskan putraku sialan!" ucap suzy sedikit berteriak membuat taemin kembali ketempat suzy berada
prok
prok
prok
taemin bertepuk tangan mendengar ucapan Suzy ia mulai tersenyum miring lalu mendekat kearah rora
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless love [Rorasa] BXG
Fanfictiehilang ingatan secara permanen dan rasa trauma yang ia terima membuat rora menjadi pria dingin, pendiam dan selalu mengurung diri didalam kamar apakah ia akan kembali ceria lagi? Note : Dilarang jiplak karya orang!! © irhaurora