Endless love [Rorasa] BXG

Endless love // 9

Author POV

tepat tengah malam rora terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk dengan nafas tak beraturan ia melihat sekeliling tangannya mulai meraba kasur di sampingnya ia terbelalak kaget mendapati asa tak ada di sebelahnya dengan perasaan panik ia mulai turun dari kasurnya

"sayang.. kamu dimana? bunny.." mencari asa di kamar mandi namun tak ada ia mulai keluar berharap kelinci nya itu ada di bawah

"bunny.." sedikit berteriak ia terus mencari keberadaan gadis itu namun tak kunjung ia temukan ia semakin panik rora berlari ke setiap sudut ruangan namun tetap tak menemukan asa

rora mulai mengambil ponselnya dan menelepon gadis itu rasa cemas semakin menghantui nya

"ayo.. sayang angkatlah" ucapnya dengan cemas mondar-mandir di ruang tengah, sudah 5 panggilan namun tak ada jawaban ia mulai mengirimkan pesan padanya namun tak kunjung di balas

"bunny.. kamu kemana.."

dengan langkah besarnya ia mulai keluar rumah dan menghampiri bodyguard yang berjaga saat ini

"dimana nyonya?"

bodyguard yang sedikit mengantuk itu tersentak kaget dengan teriakan tuan mudanya

"eh~ hum.. i-itu tuan, nyonya pergi keluar dia bilang ingin mencari angin"

"APA?!! kenapa dibiarkan sendiri?!" bentak rora mencengkeram kuat kerah bodyguard itu

"a-anu tu-tuan.. nyonya sendiri yang bilang tidak mau di ganggu"

Brugh!

rora memukul tembok tepat di sisi wajah bodyguard yang sudah berkeringat karena ketakutan

"KALIAN SEMUA TIDAK BERGUNA!!" ucapnya yang kini mulai masuk kembali kerumah dan mengambil jaketnya bersiap untuk keluar para bodyguard yang melihat itu mulai menghadangnya

"MINGGIR!" dengan nada dingin dan penuh amarah

"tuan muda tidak boleh kemana-mana, nanti tuan besar akan marah"

rora yang mendengar itu mulai melayangkan satu pukulan pada bodyguard di depannya sampai tersungkur

"dengar! kalian mematuhi semua perintah papaku tetapi kenapa calon istriku kalian biarkan keluar sendirian malam-malam!"

"kalau sampai terjadi sesuatu padanya aku tidak akan mengampuni kalian semua!" tunjuknya satu persatu pada bodyguard disana

rora berjalan kearah mobilnya dan mulai keluar dari halaman rumah dengan gerakan cepat para bodyguard nya langsung masuk ke mobil mereka masing-masing dan menyusul tuan mudanya

dibalik kepergian mobil rora dan semua bodyguard nya membuat taemin yang sembunyi dibalik semak-semak itu langsung keluar dengan senyuman liciknya

"bagus, sesuai rencana"

••✧••

"lepaskan aku!" teriak asa memberontak dengan kepalanya yang ditutup dengan kain hitam juga tangan di ikat

"tidak bisa cantik kau adalah tahanan kami sekarang" ucap seorang pria bertubuh gempal

"benar itu.. calon suamimu harus datang dulu untuk menyelamatkan mu"

"iya.. baru setelah itu kalian dilenyapkan bersama"

tawa tiga pria di dalam mobil begitu kencang, namun mendengar hal itu membuat asa takut dan khawatir memikirkan rora