Endless love // 8

400 60 14
                                    


Author POV

terlihat semua sahabat rora baru saja keluar dari rumah besar miliknya setelah banyak melakukan percakapan di dalam hari juga sudah semakin sore jadi mereka bersiap untuk pulang

"aku duluan ya, rita pasti sedang menungguku di lokasinya sekarang" pamit ruka setelah tiba di depan pintu keluar

"hati-hati Ruk, titip salam untuk istrimu" balas rora tersenyum

ruka mengangguk "pasti akan ku katakan.." ucapnya yang kini bersiap pergi ke mobilnya dan mulai meninggalkan kediaman rumah kedua keluarga Lee

chiquita tersenyum menatap asa "kak asa, nanti jika ada waktu luang aku akan mengajak ahyeon kemari untuk bertemu denganmu" ucapnya begitu senang

rami yang mendengar itu geleng-geleng kepala "nanti kan bisa bertemu di hari pernikahan mereka" ucapnya

chiquita yang mendengar itu nyengir menunjukkan giginya "hehe, benar juga" ucapnya kikuk

rora dan asa terkekeh mendengarnya

"ya sudah kalau begitu aku pulang dulu kak rami masih betah disini?" ucapnya sedikit menggoda rami yang sedari tadi curi-curi pandang pada hyein

"hah?! Apa maksudmu?"

"tidak ada, kalau suka bilang ya kak!" ucapnya semakin membuat rami tak mengerti

rora yang tau itu hanya tersenyum tipis saja sembari sesekali menyenggol lengan sepupunya

"aku pulang dulu, yeyon pasti sedang menungguku di rumah" pamitnya yang di angguki oleh semuanya

chiquita pun akhirnya pergi meninggalkan kediaman rumah kedua keluarga Lee

rora yang menatap kepergian chiquita itu langsung teralihkan pada dua sejoli yang tampak malu-malu kucing

disenggol nya lengan calon istri dan mengode untuk mendekatkan hyein pada rami

asa yang paham itupun langsung menghampiri hyein dan sedikit mendorong gadis itu

"pulang bersama kak rami ya hyein.. mobilmu tinggalkan saja disini" ucap asa yang mulai menautkan kedua tangan sejoli itu

"tapi-"

"tidak ada penolakan! kau juga ram, harus gentle!" ucap rora menimpali dengan serius

sebenarnya rami itu menyukai hyein sejak lama namun lelaki itu tak berani untuk mengutarakan isi hatinya pada gadis itu

bahkan sampai hyein pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan disana pun ia tak ada niatan untuk menembak gadis itu, padahal dia selalu menanyakan kabar hyein pada rora namun sepertinya gengsinya terlalu tinggi jadi ia masih belum berani untuk bilang

rora merangkul pundak sahabatnya "jangan salahkan aku jika tiba-tiba sepupuku diambil orang lain" bisiknya membuat rami tersentak

"sudah sana pergi ajak hyein jalan-jalan kak rami" ucap asa tersenyum membuat kedua orang itu semakin canggung

rami mulai menggenggam tangan hyein "ka-kau mau jalan-jalan dulu?" tanyanya sedikit gugup

"eh~ hum~ ak-aku mau" balasnya tak kalah gugup

"bagus! sekarang sudah sana pergi, aku masih ingin berduaan dengan kesayangan ku" usir rora sedikit mendorong mereka berdua lalu memeluk pinggang asa dari belakang

"awas kau ya!" geram rami

rora hanya menjulurkan lidahnya pada sahabatnya tak peduli dengan tatapan sinis dari sepupunya sedangkan asa hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah calon suaminya

Endless love [Rorasa] BXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang