"Believe it or not, reality really exists, it's just that few people are aware of it."
<↓>
Happy reading•------••★★••------•
Pulang dari rumah sakit baru aja memarkirkan mobil nya, Rana sudah di suguhkan dengan pemandangan Kiara yang menangis di depan pintu rumah nya, wanita itu melangkahkan kaki nya untuk menghampiri nya
"Kiara kenapa, sayang.."
Berjongkok di depan sang anak di sana pun ada Susanti yang emang di tugaskan untuk menjaga anak nya selama Rana praktek
"Hiks.. a-aya m-mau main mama.. hiks?" Adu nya
"Mau main, ayo mama temenin.."
"Ngga.." tolak nya
"Itu Bu, Kiara pengen ke taman, cuman Mina nya lagi gak ada jadi menangis karena Mina tidak ada.." ucap Susanti memberitahu
"T-tapi m-mbak canti NDA mau mama.." balas nya lagi
"Bukan tidak mau Bu, masa saya di suruh nyusul Mina ke rumah nenek nya.." balas Susanti
Yang Ternyata itu membuat Kiara menatap nya kesal, iya, Susanti sudah mengajak nya main tapi Kiara menangis karena Mina teman nya lagi ke rumah nenek nya dan Susanti di suruh menyusul nya
Rana hanya gelang kepala, lalu ikut duduk di teras rumah nya
"Mbak Santi bukan gak mau cuman mbak kan gak tau rumah nenek nya Mina di mana.."
"Udah ya jangan nangis.." lanjut rana
"Hm, tapi Aya mau main di taman sama mama?"
"Iya, tapi mama ke toilet dulu ya, tunggu di sini jangan menangis'.." balas Rana
"San tungguin ya saya ke dalam dulu.." lanjut nya pada Santi
"Iya Bu?" Balas Santi
Rana masuk ke dalam rumah untuk ke toilet sekalian mengganti pakaian dan meletakkan tas nya
Sedangkan Kiara masih kesal pada mbak nya itu gara-gara tidak di turuti kemauan nya untuk menyusul Mina, Santi duduk di samping nya tapi anak itu bergeser seakan-akan menghindar dari nya
"Kita baikan ya.." ucap Santi
"Nggak mau, mbak jahat?" Tolak Kiara membuang pandangan nya ke arah lain
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] YOU BELONG WITH ME
FanficJohnny Simanjuntak duda anak dua yang mencari ibu sambung untuk anak-anak nya, namun siapa sangka ketika Johnny menyukai seorang gadis dengan terpaut usia yang cukup jauh selebihnya guru les anak-anak nya sendiri seperti kata orang cinta tidak pern...