"Jangan menyerah, karena sesuatu yang menakjubkan sudah di depan mata mu"
<↓>
Happy reading•-----••★★••------•
Hari demi hari perkembangan Kiara sudah jauh lebih baik, yang kemarin-kemarin belum bisa ngomong sekarang anak itu justru cerewet apa aja akan di katakan jika tidak hati-hati mungkin Kiara akan meniru setiap ucapan yang orang lontarkan
Hal itu pun memudahkan Rana sendiri untuk kerja lebih bebas lagi, ia bisa banyak menghabiskan waktu di luar dengan suami nya, di karenakan jika di dalam rumah hal itu mungkin tidak akan pernah terjadi
Turun ke bawah dengan wajah yang dingin, anak kecil yang langsung menghampiri nya
"Daddy.."
Menghentikan langkah nya, mengubah ekspresi wajah nya di depan anak bungsu nya, Johnny berbalik
"Iya sayang?"
"Mau ikut.. Aya mau loti.." berjalan melangkah menuju ke arah Johnny
"Kiara di rumah aja, nanti Daddy belikan burger, sama mama aja oke.." geleng kepala menolak
"Aya mau ikut.."
"Daddy ada kerjaan sayang, hanya sebentar nanti Daddy pulang lagi jemput Aya ya.." bujuk Johnny
Rana menghampiri kedua nya sambil membawa buah semangka yang sudah di potong-potong oleh nya
"Kiara ayo katanya mau makan buah, yuk kita main.." Rana yang sudah tau suami nya akan pergi ia ikut membujuk anak nya
"Ngga.."
Memeluk kaki ayah nya agar tidak di tinggal pergi, anak ayah ini sulit untuk di bodoh-bodohi sangat kecuali
Tiba-tiba Jane muncul sambil membawa buku novel nya duduk di sofa, melihat itu Kiara langsung melepaskan tangan nya yang memeluk kaki ayah nya lalu mengambil buah semangka yang ibu nya pegang
Setelah itu menghampiri Jane ikut duduk di samping nya sambil menatap kakak perempuan nya yang sedang baca buku
"Yaudah aku pergi dulu.." ucap Johnny berpamitan
"Iya, hati-hati.."
Johnny pergi dari rumah untuk urusan kerjaan nya, lantas rana kembali ke dapur untuk melanjutkan membuat soup untuk bocil kematian nya
Di sofa Kiara menyodorkan buah semangka nya pada jane, yang ternyata di ambil oleh gadis itu
"Kakak main yuk.." ajak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] YOU BELONG WITH ME
Hayran KurguJohnny Simanjuntak duda anak dua yang mencari ibu sambung untuk anak-anak nya, namun siapa sangka ketika Johnny menyukai seorang gadis dengan terpaut usia yang cukup jauh selebihnya guru les anak-anak nya sendiri seperti kata orang cinta tidak pern...