0052

48 16 1
                                    

✺÷✺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✺÷✺

"Aaishibal"

gacuma bersumpah, chris juga memukul setir mobil. ngerasa bodoh dengan apa yang dia pertanyakan.

jika kedekatan dirinya dengan iliyas merusak hubungannya dengan lusy, lalu untuk apa dia bertanya.

chris menekan pangkal hidungnya merasa prustasi mengingat apa yang dilakuin lusy ke seungmin.

kesimpulan pikiran chris kalau iliyas nge-goshting dia akhir-akhir ini itu enggak bener. tapi mungkin ulah pitter yang nyoba buat ngejauhin dia dari iliyas. walau itu masih abu-abu antara bener atau enggak karena dia lagi nyamain pitter dengan lusy.

cukup lama pikiran chris berputar-putar tanpa ujung hingga akhirnya dia noleh dan bertemu mata dengan security yang menurut dia ngejengkelin.

jadi chris itu masih ada di depan blok iliyas, cuma uda ada di jalan sebrang. dengan mata tajemnya itu akhirnya chris melengos sinis dan kemudian bener-bener pergi dari sana.

sekedar info juga, uda hampir dua minggu ini chris enggak lagi tinggal dirumah. sesuai janji dia ke lusy, setelah mama papa nya pulang, chris balik ke apart dan tentunya itu dengan sam.




"AAABAAAAAANG!!!!!"




disaat mobil yang chris kemudikan itu bergerak, di waktu yang sama iliyas berteriak sekenceng, sekuat, dan semampu yang dia bisa.

iliyas enggak tau, dia enggak ngerti dengan penyerangan pitter yang seolah ingin menanggalkan dirinya.

liat aja itu t-shirt iliyas sampai molor karena terus di tarik pitter. dalam kondisi seperti itu masih bisakah iliyas berfikir jernih?

enggak! pikirannya uda enggak karu-karuan bercampur dengan rasa takut yang melanda. nafas pun uda berat enggak sanggup melawan saudara kembar tuanya lagi.

teriakan keras dengan menyebut 'abang' itu seakan mampu menyadarkan pitter yang seketika engga lagi nyerang dia.

tapi buat iliyas yang terlanjur ketakutan itu sesegera mungkin ngebebasin diri. saking besarnya rasa takut itu ngebuat iliyas jatuh tersungkur.

"iyash..." sebut pitter saat itu juga dia berdiri. karena rautnya keliatan kaget, mungkin dia mau nolong iliyas.

akan tetapi.... "enggak! jangan!!" iliyas tendang kaki pitter sampe dia pun ambruk kebelakang dan merintih kecil.

"agkh!"

boong banget kalau iliyas enggak khawatir, dia bahkan kaget saat pitter jatuh dan itu karena kaki dia.

tapi karena rasa takutnya terlampau tinggi, yang ada di kepala iliyas dia harus cepet ngejauh dari pitter.

tangannya ngeraih apapun yang bisa dia gapai cepet bangkit meskipun kesulitan. air mata uda enggak kebendung, nangis sambil nyeret satu kaki dia yang kerasa nyeri.

ASTER [ChanJiLix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang