Jilat mmek basah

40.7K 31 0
                                    

Bab 4

Saat Azis memasuki kamar Mbak Siti, didapatinya Mbak Siti yang sedang duduk di atas ranjang tanpa mengenakan selembar benang.

Bahkan Kedua kakinya terbuka lebar-lebar, seolah-olah sudah siap untuk digenjot. Mbak Siti lalu menyuruh Azis mendekat dan berjongkok di lantai.

"Zis, jilatin vaginaku sayang," pinta Mbak Siti, sambil menyentuh-nyentuh Vaginanya.

Azis pun menuruti permintaan Mbak Siti. Dia lalu berjongkok di lantai. Wajahnya didekatkan
ke selangkangan Mbak Siti.

Kemudian Lidahnya dijulurkan dan ditempelkan ke bibir vagina Mbak Siti. Dan dia pun mulai menggerak-gerakkan lidahnya, menjilati bibir vagina Mbak Siti.

"Ohh.., Zis.., enakk.., teruss.., teruss," desah Mbak Siti keenakkan saat lidah Azis memasuki lubang vaginanya. Lidah Azis menari-nari didalam vagina Mbak Siti. Kelentit Mbak Siti dicucuk-cucuk dan disedot-sedotnya.

Pantat Mbak Siti terangkat-angkat menerima jilatan Azis.

"Akhh.., akuu tak tahan, Zis," desis Mbak Siti sambil meraih kepala Azis dan membenamkannya ke selangkangannya.

Beberapa menit berlalu, Azis menyudahi jilatannya, karena dia sudah tak sabar untuk menggenjot vagina mbak siti. Alhasil dia lrkas berdiri sambil melepaskan seluruh pakaiannya. Setelah semuanya terlepas, Azis meraih penisnya yang sudah setengah tegang.

Dikocok-kocoknya penisnya sendiri hingga tegang penuh. Setelah dirasa cukup, Azispun menempelkan penisnya ke lubang vagina Mbak Siti. Didorongnya tubuh Mbak Siti, hingga terlentang diranjang. Kedua kaki Mbak Siti diangkat tinggi-tinggi, hingga ujung kaki Mbak Siti berada diatas bahunya.

Dengan sekali dorongan saja, penis Azis melesat masuk ke lubang vagina Mbak Siti yang telah basah dan memerah.

"Aow Zis, pelan-pelan sayang," jerit Mbak Siti.
Tanpa menghiraukan jeritan Mbak Siti, Azis memaju mundurkan pantatnya, membuat penisnya keluar masuk di lubang vagina Mbak Siti.

"Zis, sodok teruss," pinta Mbak Siti penuh nafsu.

"enak banget.., Mbak," sahut Azis.

Azis semakin mempercepat sodokkannya, ketika dirasakannya vagina Mbak Siti berkedut-kedut, otot-otot vagina Mbak Siti menegang dan menjepit penisnya.

"Aahhh, bikin ga tahan genjotanmu, Zis. Aku mauu keluarr," teriak Mbak Siti.

Beberapa menit kemudian Mbak Siti menjerit sangat keras, "Ziss.., akuu.., keluarr,"

Tubuh Mbak Siti mengejang. Tangannya mencengkeram sprei dengan keras. Dan Mbak Sitipun meraih orgasmenya. Cairan-cairan hangat merembes dari lubang vaginanya. Membasahi penis azis.

Kemudian....

.

Cerita seks lengkap ada banyak di akun Karyakarsa milikku, cari nama akunku, Rwoman

Kalau ga pengen repot, bisa langsung salin link di bawah ini dan buka di web browser HP kalian. 

https://karyakarsa.com/Rwoman

Sekarang cerita seks koleksiku juga tersedia di trakteer ya

https://trakteer.id/Faylata

Cek LINK di komentar atau BIO biar lebih gampang!!!

EWEAN 21+++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang