7

3 0 0
                                    

Mending lu datang, kek nya dia mau bahas tentang asya" Bisik lilian dan zain langsung terpelono

"Gua harus datang? " Tanya zain

Happy Reading

"Harus, gada cara lain lagi, lu mau kalau asya di bawa sama laki-laki yang gak ada hati itu? " Balas lilian menatap teman nya dengan sinis

"Gak, yaudah nanti malam gua datang ke sana" Balas zain yang mau tak mau datang, ia juga tak mau asya di apa-apain sama aland yang tidak punya hati itu

"Bagus, nanti gua sama yang lain temanin lu, tapi kami gak bisa masuk, paling kami di depan jalan nya aja" Dan zain langsung mengangguk mengerti

Asya dan liona menatao laki-laki yang ada di depan mereka itu bingung

"Kenapa sih? Kalian kok aneh-aneh semua? " Tanya liona yang masih melihat zain dan teman-temannya dengan ekspresi bingung dan heran

"Iya, kenapa sih? Zain kenapa sih? " Tanya asya menatap zain, zain hanya menelan air ludah nya dengan kasar

"Gapapa, yaudah yok lanjut main nya" Balas zain agar asya dan liona tak usah membahas itu

"Ish"

Mereka semua pun lanjut bermain. Liona, asya, raga dan Nathan bermain ular tangga, sedangkan lilian, andra, zero bermain uno

*21:00

Zain masih di rumah dan ia ingin bersiap-siap untuk pergi bertemu aland di mission nya. Asya belum tau kalau zain pergi ingin bertemu dengan aland

Zain sedang mengecek-ngecek ponsel nya, ia sedang melihat google maps, tiba-tiba asya datang menghampiri zain

"Zain.. " Panggil asya dan zain langsung menoleh ke arah asya

"Iya sya? " Tanya zain bingung ke teman satu rumah nya itu

"... " Asya hanya terdiam, zain melihat asya terdiam langsung menghampiri dan memeluk teman nya itu

"Tenang gua gak pulang larut malam kok, paling jam 11 gua udah pulang" Balas zain dan asya hanya mengangguk pelan

"Udah lah, nanti gua ke-"

"Yaudah sana pergi" Potong asya melepaskan pelukan nya. Zain terdiam dan dia langsung me patpat kepala asya setelah itu ia pergi

Asya melihat kepergian zain langsung memasang ekspresi cemberut, terus ia mengejar zain dari dalam rumah ke luar

"Zain!! " Panggil asya sambil berlari dan zain langsung menoleh dan

Huggg

Asya memeluk zain dengan erat dan di situ ada tetangga asya dan zain tak tetangga nya ada teman-teman zain juga

"Wtf.. " Terkejut raga melihat itu

"Uwaw" Lirih buk melinda melihat asya memeluk zain

"Why sya? Kata nya nyuruh aku pergi" Tanya zain bingung sambil membalas pelukan asya

Asya terdiam dan ia memperkuat pelukan nya, zain sampai-sampai susah bernafas

"Gamau... Masa gua sendiri? Lu main-main sama teman lu" Tanya asya melepaskan pelukan nya

"Caelah cuma di tinggal bentar doang, nanti kan gua kelonin lu tidur, gua janji deh besok pagi gua buatin sup buatan gua" Balas zain menundukkan kepalanya karena asya sangat pendek

Love in the dark Where stories live. Discover now