Masih dilokasi arena, kini mereka sudah pergi ketempat semula nya masing-masing.
"Ga asik banget sih, ga ada yang bisa di sorakkin" ucap Davin.
"iya jir mana tadi pas di tengah jalan si Syera deket-deket gue mulu" kesal Noah dengan wajah merah padam nya.
"Dia kaya orang baru bisa bawa moge aja, malu-maluin" jawab Davin dan diangguki oleh sahabat nya.
"Cabut" titah Alastair pada kedua sahabatnya karena sudah merasa bosan disana, kemudian dia pun berbalik dan tak sengaja matanya bertemu dengan mata Nathalia karena posisi mereka saat ini cukup dekat.
Alastair memberikan senyum miring nya kepada Nathalia membuat Nathalia mengkerut kan keningnya, ia tidak paham dengan senyum yang diberikan oleh Alastair.
"Tuh orang aneh banget" gumam Nathalia pada dirinya sendiri namun disadari oleh Giselle yang berada dibelakang nya.
"Siapa yang aneh?" tanya Giselle pada Nathalia.
"Gatau gue gak kenal" jawab Nathalia.
"Yang mana sih?"
"Udah pergi, mukanya familiar kaya muka cowo yang..." Seketika Nathalia pun menutup mulut nya sendiri dengan kedua tangannya, syokk mengapa ia baru menyadari nya sekarang.
"Kaya apa? Lo kenapa sih?" tanya Giselle heran karena melihat wajah Nathalia yang pucat.
"Dia cowo yang waktu itu gue ceritain ke Lo, cowo yang gue liat lagi bunuh perempuan itu loh" jawab Nathalia sedikit berbisik dengan suara gemetar nya.
"Hah? serius Lo? kok dia bisa ada disini sih?" tanya Giselle beruntun.
"Gue gatau"
"Ck! yaudah kita balik aja yuk, ga asik juga pertandingan nya, si ulet keket sok-sokan bawa moge padahal udah kaya orang yang baru bawa moge" kesal nya mengajak Nathalia pulang bersamanya.
"Ayok, udah malem banget ini" ajak Giselle, kemudian Nathalia menyalakan motor sport nya dan melaju meninggalkan arena balap tersebut, diperjalanan Giselle tak sengaja melihat Noah yang baru menyusul para sahabatnya yaitu Alastair dan Davin.
Giselle pun berteriak memanggil nama Noah
"Noah bau taii" ucap Giselle pada Noah."Berisik banget monyet" jawab kesal Noah membuat Giselle tertawa.
Kaivan dan yang lain pun menoleh kearah Nathalia dan Gisella yang sedang mengendarai motor, mata Nathalia dan Alastair kembali bertemu namun dengan cepat Nathalia membuang pandangannya, ada sedikit gemetar didalam hatinya karena mengingat saat Alastair membunuh seseorang.
Tanpa memperdulikan Giselle, Nathalia pun kemudian menancap gas motornya untuk pergi lebih dulu meninggalkan Alastair dan sahabatnya.
Alastair sendiri pun hanya menatap datar namun penuh arti pada Nathalia yang baru sama bertemu mata dengan nya.
"Jago juga tuh cewe bawa moge, liat tuh gue jadi inget yang waktu itu balapan sama Lo" ucap Davin pada Noah saat Nathalia dan Gisella sudah pergi.
"Iya, jaket nya mirip banget, gue masih inget banget waktu itu yang ngalahin gue cewe" jawab Noah.
"Wah makin asik nih, kalo yang ngalahin lo waktu itu emang temennya Giselle" ucap Davin dan di angguki oleh Noah lain halnya dengan Alastair yang pergi meninggalkan mereka untuk menuju mansion nya sendiri.
✨✨✨✨
Nathalia dan Gisella kini sudah berada di mansion Giselle tepat jam 12 malam, untung saja orang tua Giselle sudah tidur jadi mereka bisa masuk kedalam kamar Giselle tanpa di interogasi terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASTAIR
Подростковая литератураSEBELUM BACA FOLLOW DULU. Karna suatu kesalahan yang tidak di sengaja,ia akhirnya harus bertemu dengan psycho tampan yang sangat terobsesi terhadap dirinya. Dia adalah "Zalleon Alastair Reagantara Adhitama" lelaki tampan dengan perawakan tinggi 190...