4. Si ulat keket

26 16 7
                                    

kriingg....kringgg...

Bel istirahat berbunyi
seluruh siswa maupun siswi mulai berdesakan menuju kantin untuk mengisi perut nya masing masing.

"Natt" panggil seseorang yang berada diambang pintu.

"Apa?" tanya Nathalia datar sambil membereskan buku nya yang berada di atas meja.

"Lu di panggil sama guru bk?" tanya nya pada Nathalia yang sedang mengerutkan keningnya.

"Gw gatau"

"Lah mending Lo samperin sekarang" Nathalia pun beranjak keluar dari kelas.

Nathalia akhirnya sampai di depan ruang konseling.

Tok...Tok...Tok

"Masuk" jawab seseorang dari dalam ruangan.

Ceklek

Perlahan Nathalia pun masuk kedalam dan menutup kembali pintu ruangan, dan kembali berjalan mendekati guru.

"Maaf, ibu panggil saya?" tanya nathalia sopan.

"Iya, apakah benar kamu tadi mengambil jam Fira secara paksa dan memukul nya? dengar baik baik nathalia kamu itu hanya anak beasiswa jika kamu melakukan hal seperti itu beasiswa kamu akan di cabut oleh pihak sekolah atau mungkin kamu akan di DO dari sekolah" tanya guru tersebut yang berada di depan Nathalia.

"Kapan saya melakukannya Bu?" tanya nathalia dengan muka datarnya.

"Tadi Fira menangis di kelas dan dia menjelaskan nya kepada ibu"

"Tadi saya memang bertemu dengan Fira tapi saya tidak melakukan apapun dengan nya, kalo memang ibu tidak percaya silahkan bisa check cctv yang berada di tempat kejadian" jawab datar Nathalia, karna memang bukan hanya sekali ia di tuduh tanpa bukti seperti ini, padahal dia seorang guru seharusnya di cari dulu kronologi nya seperti apa,bukan kah memang itu sudah tugasnya.

"Tapi Fira bilang kamu merebut nya secara paksa dan memukul nya"ucap guru BK tersebut kepada Nathalia.

"Tapi saya tidak melakukan apapun Bu, ibu bisa check aja di cctv"

"Yang sopan kamu sama saya nathalia, saya ini guru kamu tidak sepantasnya kamu meninggikan suara mu di hadapan saya" bentak guru tersebut kepada Nathalia yang dia rasa telah meninggikan suara terhadap nya.

"Saya hanya menjawab apa yang sejujurnya bu, nada bicara saya juga biasa aja Bu,apa begini cara ibu membedakan anak beasiswa dengan anak yang ber uang?" tanya nathalia yang mulai tersulut emosi.

Benar semua guru termasuk guru BK selalu mendapatkan suap dan pembelaan anak anak nya agar dapat sikap yang baik dan di istimewakan dan pilih kasih antara anak beasiswa dan anak yang kaya.

"Berani sekali kamu berkata seperti itu Nathalia, apa kamu tidak tau konsekuensinya setelah bersikap seperti itu?" Bentak guru tersebut.

"Ibu seperti ini bukan hanya sekali terhadap saya,dan itu tidak jauh dari soal pengaduan Fira tentang saya terhadap ibu,bahkan saya selalu menjalankan hukuman atas apa yang tidak saya lakukan sama sekali Bu" jawab nathalia takut ia di keluarkan dari sekolah.

"Kamu akan tau akibatnya karna sudah tidak sopan terhadap saya nathalia"

"Saya siap jika ibu memang ingin mengadukan saya terhadap kepala sekolah, saya merasa kasihan terhadap beberapa guru di sekolah ini yang bisa bisanya menerima uang suap dari orang tua murid, saya rasa pembicaraan ini telah selesai,saya permisi Bu"ucap nathalia pada guru tersebut setelah itu keluar dari ruangan.

ALASTAIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang