"Aku Salah"

424 61 4
                                    

Guys baca yg di draft dulu ya 😄
Lg jarang buka wp jd ngga selese2 cerita yg kemaren 🤭


"Liat tuh mantanmu, dateng sendirian"

"Gausah diliatin, ntar sok kecakepan lagi dia"

"Tapi emang dia cakep sih"

Tatapan sinis shiyu membuat temannya takut dan langsung diam di tempat.

Hubungan mereka renggang bukan karena konflik penting. Hanya karna zhou shiyu merasa dirinya tak diperhatikan lagi dan cemburunya yang berlebihan membuat shiyu memilih untuk mengakhiri hubungan mereka.

Semakin hari wangyi semakin terkenal karena visualnya yang mempesona. Kini bahkan saat tau dirinya tak memiliki hubungan dengan shiyu banyak member baik yang senior maupun junior mendekatinya.

"Senior wangyi sangat tampan"

"Aku bahkan tak bisa menatap matanya"

"Kurasa dia yang paling tampan sekaligus cantik disini"

Komentar terus berdatangan dari para member, bahkan kini banyak yang terang-terangan memuji wangyi di zhibo mereka.

"Zhou shiyu" tiba-tiba wangyi mendekat membuat shiyu mengerutkan keningnya.

"Ya?"

"Minuman kesukaanmu" wangyi menyodorkan sebuah cup yang memang adalah minuman kesukaannya.

"Tidak, aku sudah tak meminumnya lagi" sambil menggeleng tanda menolak.

Wangyi hanya mengangguk lalu pergi membawa minumannya lagi.

Dia memang tak pandai merayu, wangyi terkenal dengan citra dinginnya tapi ternyata wangyi benar-benar orang yang sangat dingin dan tak ada yang dibuat-buat darinya.

Wangyi selalu terus harus diajari shiyu untuk melakukan sesuatu, dia bahkan tak punya inisiatif sendiri. Karena kelakuannya yang tak berubah sering kali membuat shiyu merajuk.

"Whats up yiyi, gimana gagal lagi? Hahaha" bingbing datang sambil menepuk punggung wangyi.

"Ya, ini untukmu saja" wangyi menyodorkan minumannya yang sudah ditolak shiyu lalu mulai melakukan persiapan untuk latihannya.

Tak sekali dua kali wangyi mencoba mendekati shiyu lagi tapi semuanya gagal karena sikap wangyi yang terlihat setengah hati.

Dalam kamus wangyi mungkin tak ada kata memohon, jadi jika sudah ditolak sudah dipastikan wangyi akan langsung pergi seperti tak terjadi apa-apa.

Karena memang sebelumnya selalu shiyu yang mendekatinya dan mencoba memahami wangyi membuat hubungan mereka seperti tidak ada timbal baliknya. Kepekaan wangyi bisa kita nilai nol atau bahkan jika ada nilai minus kita bisa memberinya nilai minus.

"Wangyi-aaaa aku sudah mengirimimu pesan! Kau belum membukanya?" Ranran juga baru datang.

"Eoh?? Eumhhh maaf" wangyi langsung membuka ponselnya dan membaca pesannya lalu tersenyum.

Mereka berdua tertawa bersamaa saat di belakang mereka ada zhou shiyu yang diam-diam memperhatikannya.

Di hari lain pun sama saat latihan diadakan yang wangyi tuju pertama kalinya adalah shiyu, tolakan mentah-mentah kembali lagi wangyi dapatkan tapi kali ini dia lebih aktif untuk bertanya.

"Kenapa alasannya tetap sama? Setiap hari ini yang kau makan?"

"Apa kau sekarang berani bertanya karna hanya ada kita berdua disini?"

Wangyi mengerutkan keningnya.

"Aku tak butuh makanan dan minumanmu, hubungan kita sudah berakhir kau tak perlu memberiku perhatian seperti ini lagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONESHOTS SQHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang