High school pt.2

218 39 2
                                    

Sorry baru sempet nih 😂


"Apa maksudmu?! Aku tak berkencan dengan siapapun!"

"Tapi mobil itu sudah menunggumu sejak tadi" wangyi menggendong tasnya dan pergi meninggalkan shiyu sendiri disana.

Shiyu kini melihat ke arah yang wangyi tunjuk.

"Ahh, kenapa dia harus kesini sih!" Gerutu shiyu sambil menuju mobil yang sudah menunggunya.

~~~

Di pagi hari selanjutnya shiyu sengaja menunggu wangyi di depan gerbang. Entah apa pikiran shiyu sampai dia terus ingin menemui wangyi sejak kemarin.

"Wangyiii" panggil shiyu saat melihat wangyi berjalan masuk dari depan gerbang.

"Bukankah itu yaoyao?"

"Hay semua, Apakah kalian berdua berangkat bersama?" Shiyu menghampiri keduanya sekaligus.

"Huh?" Yaoyao baru sadar jika dia berangkat bersama adiknya.

"
Tidak, ketua osis datang di belakangku" langsung wangyi sambar.

"Ahhhh" shiyu memastikan lagi kendaraan yang barusan pergi hanya satu.

"Ehhhm, siapa yang kau tunggu senior? Aku atau ketua osis?"

"Dengan ka-"

"Baiklah jika denganku, Ayo jangan disini" wangyi menarik lengan shiyu yang tentu saja si punya lengan dengan senang hati mengikutinya dan melupakan apa yang barusan ia lihat.

"Apa kau tak membawa motormu?" Tanya shiyu saat mereka sudah berjalan bersama.

"Ya, sepertinya seseorang menjahiliku kemarin, ban motorku bocor kemarin"

"Siapa yang melakukannya? Apa aku perlu mencari orang yang melakukannya? Aku akan memin-"

"Kau tak perlu melakukannya senior. Aku akan mengatasinya sendiri" senyum wangyi menatap gadis di sebelahnya yang tampak khawatir untuknya.

Pagi ini shiyu membawakan sandwich buatannya untuk wangyi. Dia juga mengatakan jika apa yang wangyi lihat kemarin tak sama seperti yang dia kira.

Wangyi hanya terus mengangguk saat seniornya mencoba membuatnya percaya.

"Jadi, kemarikan ponselmu" di akhir kata shiyu meminta ponsel wangyi.

"Untuk??" Wangyi bertanya bingung meskipun tetap menurut dengan memberinya ponsel miliknya.

"Menelfonku" dengan cepat ia mengetikan nomor dan menelfon dirinya sendiri.

"Kau cukup lambat, jadi aku yang akan merayumu!" Geram shiyu yang hanya dibalas senyuman wangyi.

"Jangan tersenyum seperti itu padaku!!!"

"Hahaha, kau gadis terimut yang pernah ku temui jiejie"

Wangyi kembali mendapat ponselnya. Dan terus memperhatikan gadis di depannya yang sibuk dengan ponselnya sendiri setelah mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Aku menyimpan nomormu dan akan menghubungimu nanti" ocehnya.

"Ahhh, jadi seperti ini caranya untuk mendapatkan nomor seseorang? Sepertinya aku akan belajar darimu senior zhou"

"Ya, jika prianya lambat seprtimu!! Banyak siswa memperhatikan kita, ingat aku akan menghubungimu lagi nanti!! Bye" shiyu pergi kembali ke kelasnya.

Wangyi hanya menggeleng dan memakan sarapan yang seniornya bawakan.

"Apa dia pikir aku kurus karna tak pernah sarapan??" Wangyi berbicara sendiri dengan mulutnya yang penuh.

ONESHOTS SQHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang