Kembali P.1

563 53 7
                                    

BxG

"Kenapa kau ada disini?"

"Aku hanya merindukanmu"

"Bagaimana dengan kuliahmu? Apa kau membolos lagi?"

"Ahh, aku lelah" wangyi merebahkan tubuhnya di sofa.

"Berapa lama lagi kau akan menyelesaikan kuliahmu? Kau bilang ingin menikahiku kan? Kenapa kau terus menunda kelulusanmu dengan kelakuan burukmu ini?"

"Berhentilah mengomel, lagi pula apakah itu mungkin untuk menikahimu?" kini wangyi membenarkan posisi duduknya.

"Hey, tak ada yang tak mungkin jika kau berusaha. Kau harus membuktikannya kepada ayahku"

Wangyi tiba-tiba tersenyum saat mendengar kekasihnya memberi dia semangat.

"Aku bahkan hidup dari uang yang kau berikan, bagaimana bisa aku membuktikan kepada ayahmu?"

Kini shiyu sudah berdiri di depan wangyi.

"Seiring berjalannya waktu, aku percaya padamu wangyi!"

"Tidak, jangan percaya padaku. Tapi sekarang aku benar-benar merindukanmu baobao" wangyi menarik shiyu ke pangkuannya.

"Hey, kita di kantorku jangan berbuat macam-macam wangyi"

"Hanya sebentar saja" wangyi mulai membuka kancing atas baju shiyu.

"Jangan lakukan ini" shiyu mendorong wangyi dan cepat-cepat berdiri kembali mengancingkan bajunya.

"Setidaknya beri aku satu ciuman sayang"

"Oke sekali, tapi kau tak bisa menipuku!! Setelah ini pergilah, apa kau butuh uang? Nanti aku akan mengirimnya. Biarkan aku bekerja dulu dan pulang kerja nanti aku akan mampir ke apartemenmu"

"Hmm, baiklah baobao. Aku menunggumu nanti, kau juga jangan berbohong padaku" wangyi terpaksa kembali ke kampusnya untuk masuk ke kelas selanjutnya setelah mendapat kecupan dari kekasihnya.

Wangyi adalah seorang mahasiswa biasa yang beruntung memacari seorang ceo muda zhou shiyu. Mereka bertemu tak sengaja di sebuah club malam, zhou shiyu yang sedang pusing dengan segala masalah di perusahaannya tiba-tiba di datangi seorang pria muda yang sangat tampan.

"Apa aku boleh menemanimu?" Tanya wangyi saat melihat shiyu duduk sendirian.

"Apa kau ingin tidur denganku? Ayo kita lakukan" alkohol mempengaruhinya.

"Apa???"

"Kau cukup tampan, ayo pesan sebuah kamar"

Wangyi cukup bingung tapi ia tetap mengikuti kemana gadis itu pergi.

"Ohh? Apakah ada hal seperti ini disini?" Wangyi tampak takjub saat pertama kali melihat banyak kamar-kamar di lantai atas.

"Baiklah, apa yang akan kau lakukan padak-"

"Heyyyyy, hey, heyyyyyyy!!!!!!!" Wangyi terkejut begitu wanita sexy yang baru ia temui mendorongnya dan langsung melucuti celananya.

"Tidak! Tidak! Tidak kau akan menyesal besok. Bagaim-" wangyi sudah tak bisa berkata-kata lagi.

Keesokan harinya.....

"Dimana rumahmu??"

"Aku tak punya rumah"

"Berapa usiamu?"

"Dua puluh dua"

"Ya tuhan, kau masih sangat muda? Apa kau sudah bekerja?"

"Tidak, aku masih mahasis-"

"MAHASISWAAA??????" Shiyu memegangi pelipisnya.

"Kau yang memaksaku dan langsung melucutiku jadi disini bukan salahku. Aku sudah mencoba mengingatkanmu tapi kau terlal-"

ONESHOTS SQHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang