بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayangالشفق جميل بالفعل، لكنه يذكرنا أن الجمال مهما جاء فهو في النهاية سيختفي
"senja memang indah namun dia mengingatkan bahwa seindah apapun yang datang pasti pada akhirnya akan menghilang"
FATE HAS DECIDED
tandai kalau ada typo
>Happy reading<
1 Minggu kemudian akhirnya Arfan dan Zalena pun berkunjung kerumah umi Asmita dan Abi afkar mereka berdua tadinya ingin berkunjung saat keesokan harinya setelah mereka selesai menikah tetapi karna banyak urusan jadinya baru sekarng mereka bisa berkunjung
"Sini nak"
"Kamu udah makan"
"Kebetulan tadi pagi ze emng belum sempat si mi soal nya tadi Gus Arfan nyuruh siap siap nya pagi bnget"
"Aduh ampun kamu fan masa Iyah istri kamu gak di kasih makan"
"Ihh umi siapa sih anak umi masa yang di tanya malah istri afan terus ini lagi malah ngomel ngomel"
"Sudah sudah sekarang kita masuk umi udah siapin makanan nya " kekeh umi Asmita
Mereka pun masuk lalu makan bersama
Selesai makan"Ze"
"Iya Gus"
"Saya ada urusan sebentar kamu mau ikut apa disini saja"
"Gak usah deh Gus ze di sini ajah sama umi"
"Yaudah kalau begitu saya pergi"
"Eh Gus bentar"
"Apalagi HMM"
Cup
Zalena mengecup tangan Arfan
"Salaman nya lupa kita harus biasakan Gus itu sih kalau kata Buna"
"Hmm assalamualaikum"
"Waalikumsallam"
"Eh nak itu suami kamu mau kemana"
"Katanya ada urusan sedikit umi"
"Ze bosan umi kita ngapain ya"
"Kita Buat cake ajah mau gak"
"Wah mau mau umi di rumah ze juga suka buat cake sama Buna"jawab zalena antusias
"Ayo kita ke dapur"
Zalena menggangguk dan mengikuti umi Asmita dari belakang
"Umi biar ze yang buat adonan nya umi yang menyiapkan bahan bahan nya gimna mi"
"Oke boleh boleh"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE HAS DECIDED (ON GOING)
Short StorySebelum baca follow dulu!! NO PLAGIAT ❌❌ ©Hak cipta dilindungi undang-undang Disini di ceritakan tentang gadis yang membenci kata cinta karna dia pernah di berikan harapan oleh seorang lelaki sehingga dia tidak mempercayai itu cinta Tetatapi All...