"Hia di kampus membuat masalah ma, pa,." Kata nunew sambil menundukan wajahnya, tidak ingin menatap zee.
"Masalah apa nak?" Bilang sama mama."
Tanya desi dengan nada lembut dan melirik zee dengan tatapan tajam. Zee yang di tatap seketika merasa takut.
Entah apa yang akan istrinya ceritakan pada orangtuanya. Nunew bukanlah tipe orang yang suka mengadu.
"Hia di kampus ganteng bnget ma,
Banyak yang menyukainya. Terus hia juga tebar pesona, juga punya fans pribadi. Nu jadi kesal ma" adu nunew dengan memanyunkan bibirnya seperti bebek. Tuan dan nyonya panich yang mendengar itu bukannya marah malah seketika tertawa lepas. Mereka seperti mendengarkan aduan anak kecil yang dijahilin kakaknya. Pasalanya suara dan mimik muka nunew benar2 sangat lucu.
"Hahhahahahaha,,, ampun nak,
Mama kirain si anak nakal itu berulah di kampus, ternyata cuma itu.
Lagian darimana gantengnya suamimu itu nak.? Mama aja masi bingung kenapa kamu malah mau menikahinya."
"Mama gak tau aja, om om satu ini kebisaan buka bukaan ma, biar terlihat keren, padahal sudah beristri."
Nunew masi saja mengadu,
Sebenarnya diawal nunew hanya ingin mengerjai zee,, tapi seketika ia teringat foto zee dan anjani di kampus. Bukan soal foto zee terlihat sperti menyuapi anjani, tapi kancing kameja zee yang terbuka yang sedikit memperlihatkan dada zee.jujur itu membuatnya cemburu.
ya walaupun sedikit nunew tidak suka melihat zee menunjukannya di orang lain.niat hati nunew ingin mengerjai zee malah ia sendiri yang kena, dan sekarang dia benar benar terlihat kesal. Itu bisa zee pastikan lewat cubitan nunew di perutnya.dan zee hanya bisa pasrah.
Tuan panich yang melihat perubahan raut wajah menantunya mencoba mencairkan suasana.
"New kamu itukan cantik, juga tidak ada yang tau kamu sudah menikah kan? tidak mungkin tidak ada yang menyukaimu di kampus.
Kalok papa jadi new sih, mending nyari yang lebih ganteng"
Dan kata kata tuan panich berhasil membuat jiwa posesif zee keluar
"Papa jangan ajarin nu yang bukan bukan. Lagian zee tidak melakukan apapun di kampus.
Dalam hati ibu zee ingin tertawa puas melihat keluarganya bercanda satu sama lain.
Tentu saja itu cuma candaan, hanya saja nunew dan zee sekarang malah jatuh ke permainan sendiri. Jadinya sama sama cemburu.
Dan yaaa kejadian di kampus, tentu saja mereka tau, karna orang orang yang di utus untuk menjaga zee nunew selalu melaporkan setiap apa yang terjadi.
Iaa benar, zee nunew memiliki bodyguard, terlebih nunew. Karna nunew adalah putra tunggal dari keluarga perdpiriyawong yang sangat di segani. Juga sangat di jaga keamanan keluarganya. hanya saja orang orang itu menyamar sebagai security dan mereka hanya memantau dari kejauhan.
Orang orang tidak ada yang tau siapa nunew, karna ia tidak pernah menggunakan nama belakangnya.
Yang orang tau nunew chawarin pria imut dari keluarga sederhana, mahasiswa semester III dari fakultas komunikasi.
Lama bercanda satu sama lain dan kini jam sudah menunjukan pukul 8 malam
Dan sudah lewat jam makan malam.
Sebenarnya nyonya panich sudah menyadarinya sedari tadi, hanya saja dia membiarkannya. Dia sangat menyukai momen momen diama keluarganya berkumpul.Karna sekarang mereka jarang ngumpul dan bercengkrama, mengingat anak dan menantunya sibuk, terlebih zee akan sangat sibuk kedepannya.
"Sudah cukup becandanya, ayok kita makan malam, ini sudah lewat." Ajak nona panich kepada suami, anak dan mantunya."
Sesampai di meja makan, nunew sangat bersemangat untuk membantu para pelayan untuk menyiapkan makanan.
Namun sebelum ia bergegas, tangannya langsung di genggam oleh suaminya, meminta duduk di sampingnya dan menunggu saja.
"Hiaaaaa,,, nu mau bantuin bibi nyiapin makanan."
"Tunggu di sini sayang!!"
Kata zee dengan sedikit nada tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Romance"Aku tidak bisa melarang siapa dan berapa banyak orang untuk jatuh cinta padaku. Yang aku tau, aku hanya jatuh cinta kepadamu dan cintaku sudah habis di kamu." Zee Pruk "bumi ini bulat,iya seperti itulah cintaku padamu tidak berujung, namun jangan...
