"Nuu,,itu sarapannya di makan, bukan di lihatin. Hia perhatikan dari tadi tidak ada makanan yang masuk kemulutmu. Hia bahkan sudah selesai makan."
Tegur zee pada nunew, pasalnya ia melihat nunew tidak memakan makananya melainkan cuma di aduk aduk dan tidak berniat untuk makan
"Emm,,nuu sebenarnya tidak merasa lapar hia, nuu hanya ingin menemani hia sarapan, nuu akan makan di kantin nanti."
Sahut nunew dengan senyumannya
"Apa nuu melakukan diet lagi?, hia sudah bilang untuk berhenti melakukan hal itu nuu, lihat badanmu sudah sekecil itu, kamu akan sakit nantinya."
"Hia sudah memperhatikanmu beberapa hari ini nuu,semalam nuu juga tidak menghabiskan makananya, padahal nuu sendiri yang minta di masakin sop sama bibi "
Sahut zee lagi, karna memang benar, sudah beberapa hari nunew tidak menghabiskan makanan dan lebih memili makan buah. Dan ketika di tanya ia hanya menjawab sudah kenyang, atu tadi sudah makan bersama yim.
Nunew tidak ingin berdebat dengan zee karna hari ini zee akan mengikuti sidang skripsi, dan dia tidak ingin membuat pikiran zee terbagi.
Jadinya ia bangun dan berjalan menuju dapur mengambil bento box, dan memindahkan beberapa makanan ke dalam bento tersebut.
"Sudah yah hia, ini makananya akan nuu makan nanti, tidak perlu khawatirin nuu, nuu baik baik aja"
"Nuu,, kamu tidak menyembunyikan sesuatu dari hia kan?, kamu baik2 saja kan sayang? Tidak sakit kan?"
"Hiaaa,,nuu benar benar sehat, nuu hanya tidak merasa lapar, tidak perlu khawatir, mending kita berangkat, hia akan ada ujian nanti, nuu tidak ingin ada kendala yah hia."
"Bagaimana hia tidak khawatir nuu, lihat mukamu yang pucat itu."
"Ini karna nuu belum memakai riasan hia, nuu akan memakai di mobil nanti."
"Biasanya juga tidak memakai riasan nuu biasa aja, tidak pucat."
"Stttttt,,,sudah hiaa,,,hia ini kenapa malah cerewet sih,, ingat hia,, nanti ujianya pertanyaan akan tentang metodologi penelitian hia, bukan tentang nu."
"Kok jadi nuu yang marah sih,? Bingung zee
"Ayoo hia,, jika hia masi ingin mengomel nuu akan berangkat sendiri"
"Iaa ayoo,, itu aja ngambek,"
(Salah terus saya, di khawatirin di bilangnya cerewet, di cuekin nanti di bilang suami gak peka, pokoknya salahin terus saya nuu) itu dumelan isi hati zee,karna tidak berani mengucapkan.
"Kenapa malah menatap nuu seperti itu dan kenapa bibir hia komat kamit seperti dukun?"
"Ahh tidak sayang, hia hanya sedang menghafal materi" bohong zee agar cepat kelar masalah, daripada di ambekin di pagi hari.
Jadinya hari ini mereka berdua berangkat bersama layaknya suami istri pada umumnya. Tumben tumbenan juga nunew mau dan tidak banyak alasan.
Selama perjalanan, tidak ada pembicaraan karna nunew sibuk merias diri dan zee menyetir dengan sebelah tangannya ada di atas paha nunew.
Tidak perlu banyak waktu dalam perjalanan menuju kampus, kini mereka sudah berada di basement parkiran mobil, dengan nunew yang membenarkan dasi zee dan rambut zee agar terlihat rapih dan tampan.
"Emmm sudah rapih dan ganteng hia, sana turun, nuu akan turun belakangan."
"Sayang,,,ciumm dulu, masa lupa"
"Cuuuuupppppp,,,"
Tanpa banyak kata nunew langsung memberikan ciuman manis, untuk suaminya agar semangat dan lulus ujian.
Namun bukan zeeprukk jika hanya ciuman singkat, jadinya ketika nunew akan melepaskan bibirnya, ia menahan tenguk nunew dan melumatnya dengan lembut dan penuh kasih.
Cupp,,ciuman penutup zee berikan pada bibir dan dahi nunew, dengan senyum dan di balas senyuman manis juga oleh nunew.
Tidak ada bekas lipstik diantara keduanya karna nunew memakai lipstik antibadai
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
"Terima kasih sayang,, hia turun yah, ingat sarapannya di makan yah, jangan sampai perutnya kosong"
"Emm baik hia"
Setelah zee keluar dari mobil, nunew menyenderkan dirinya dan memegangi kepalanya yang terasa pusing.
Sebenarnya belakangan ia merasa pusing, lemas dan tidak berselerah makan, hal itu ia tidak memberi tahu zee, karna ia berpikir mungkin saja ia kecapean, karna banyak tugas yang ketinggalan dikarenakan ia mendadak libur bersama zee satu minggu.
Dan sedari tadi ia menahan pusingnya dan berusaha baik agar zee tidak curiga.
" kenapa malah semakin lemas dan pusingnya gak hilang hilang yah"nunew berbicara sendiri sambil memijat pelan keningnya.
"Sebaiknya aku telpon yimm,, dia mungkin sudah mau sampai"
...
"Haloo yim,, kamu masi lama nyampenya?"
"Bentar lagi new, kamu di mana?"
"Di besement 3 di mobil hia"
"Oke tunggu"
Setelah lima menit, kini yim dan nunew sudah berada di dalam mobil zee,dengan yim yang membantu memijit kepala dan bahu nunew.
"New, jika sakit kenapa maksa kekampus sih?
Bukanya ke dokter"
"Saya tidak apa apa yim, cuma pusing dikit, nanti juga hilang sendiri."
"Sudah sarapan?"tanya yim pada nunew
Dan hanya mendapatkan gelengan dari nunew
"Pantass kamu lemas new,,kamu kelaparan pasti ini, biasanyakan perutmu ini isinya satu bakul makanan,nah ini kamu belum isi apapun jelas cacing di perutmu berontak"
Plakkk,,,yahh yim mendapatkan hadiah kepalan tangan si cantik nunew.
"Yimm,,,nyebelin kamu yah, saya justru tidak makan karna jika saya makan,, akan saya muntahkan lagi, kamu pikir saya akan menyiksa diri untuk tidak makan" sewot nunew
"Yaa teruss apa dong new,?"
"Mana saya tau yim"
"Emmm gini aja deh, kamu istirahat aja dulu bentar, nanti kalok udah hilang pusingnya kita ke kantin"
"Yimm,, kamu memakai parfum apa sih baunya jelekk,,"
"Neww,, ini parfum yang biasanya saya pakai darimana jeleknya?"
"Bauhnya aneh yim, mau muntah aku jadinya"
"Kamu yang aneh new,"
Seketika, mata yim melebar dan terbersit sesuatu.
"New sepertinya memang kamu harus di periksa,"
"Saya tidak sakit yim"
"Kamu memang tidak sakit new, tapi memang harus ke dokter, biar jelas"
"Kamu yang ke dokter yim, saya tidak."
"New, jika sperti yang kamu ceritakan jika akhir akhir ini kamu pusing dan tidak berselerah makan, dan seperti yang saya baca, hal itu terarah ke.... hihihihi
"Saya tidak mau menerka,tapi new sebaiknya nanti ajak pi zee untuk ke dokter"
....
Bersambung...
Huyyy guyss,,, minta dukungannya dong biar semangat nulisnya.
Jika ada kritik dan saran komen aja agar sayanya tau dan bisa perbaiki 😊
Terimakasih yah,,,, 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE
Romance"Aku tidak bisa melarang siapa dan berapa banyak orang untuk jatuh cinta padaku. Yang aku tau, aku hanya jatuh cinta kepadamu dan cintaku sudah habis di kamu." Zee Pruk "bumi ini bulat,iya seperti itulah cintaku padamu tidak berujung, namun jangan...
