12. Cuti ke bumi

119 12 2
                                    

Happy Reading~

°
°
°
°
°

Saat Boboiboy berkata begitu planet itu seketika berguncang hebat dan membuat seisi nya mulai dari tanah hingga pepohonan itu runtuh kebawah.

Langit menjadi mendung, angin menjadi ribut, kilauan kilat dimana-mana. Darkbot yang melihat kejadian itu di gendongan Gopal langsung berbicara.

"Korang! Cepat keluar dari planet ni. Planet ni segera hancur." Suruh Darkbot.

"Tak! Kite takkan balek kat setesen Tapops kalo (Name) belum ketemu." Marah Boboiboy.

"Dey Boboiboy kau kalo tak nak selamat keluar je lah dari kapal angkasa ni." Ucap Gopal tanpa pikir.

"Oke." Jawab Boboiboy.

Ochobot langsung mengangkat suara.

"Tunggu Boboiboy! Bahaye!"

Cegah Ochobot namun terlambat, Boboiboy sudah berubah menjadi Boboiboy Halilintar dan berlari kearah bangunan tadi.

Crystallbot yang melihat kejadian itu tentu saja syok berat dan sedih.

Ying yang merasakan guncangan planet itu semakin keras langsung mengangkat bicara.

"Hayya macam mana ni, planet ni dah mau hancur woo. Boboiboy pergi pulak..." Bingung Ying.

"Boboiboy..." Gumam Ochobot.

"Dah tu! Kite berangkat je lah, biar lah Boboiboy tu temani (Name) tu."

Kata Gopal yang gada hati dan menyalakan mesin dan menggerakkan tuas nya keatas dan terbang menuju angkasa lepas.

"Woii siape suruh kau se-" Ucapan Ying langsung di potong.

"Kau nak mati ke!?" Tanya Gopal.

"Hmph!" Kesal Ying yang sudah bingung dengan situasi.

Akhirnya kapal angkasa mereka menuju Stesen Tapops.

~~di sisi lain~~

"(Nameee)!! Mane kau!"

Panggil Boboiboy yang sudah berlarian di gedung itu mencari keberadaan (Name) dan terlihat lah di reruntuhan itu seorang gadis bersurai putih sedang duduk santai sambil memejamkan matanya.

Boboiboy yang penasaran langsung bejalan mendekati gadis itu dan mengangkat suara.

"(Name)? Kau ke tu."

Katanya pelan membuat gadis itu membuka mata dan menatapnya.

"Ape kau buat kat sini? Bukankah kau seharusnya dah balek kat Stesen Tapops?" Tanya gadis itu.

"Aku cari kau."

Ucap Boboiboy langsung berjalan mendekati (Name) dan berdiri di depannya.

"Aku Oke je, aku cuma nak stabilkan balek planet yang nak hancur ni." Ucap (Name) pelan.

Boboiboy lega mendengar itu dan langsung memeluk (Name), (Name) yang mendapat pelukan itu sontak terkejut dan langsung berteriak.

Sebelum berteriak (Name) udah di bekap ma Boboiboy.

"Kejap je." Ucapn Boboiboy lembut.

"Bukan mahram." Peringat (Name).

"Kata Ayah, Ayah aku dan Ayah kau dah jodohkan kite."

Ucap Boboiboy yang menaruh tangannya di pipi (Name). Langsung saja membuat (Name) blushing parah dan mengalihkan pandangannya.

"Apalah kau Boboiboy, tak mungkin lah." Tak percaya (Name).

Boboiboy X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang