1. Prolog

0 0 0
                                    

Hallo pembaca, terimakasih sudah ingin membaca novel saya yang satu ini, ikuti kisahnya sampai akhir dan jangan loncat loncat bab ya, nanti ga akan paham sama jalur ceritanya... Makasih have fun semua...

»»——⍟——««


"Woi, gue tantang lo balapan motor nanti malem di sirkuit markas gue!"

"Kenapa? Lo belum puas dikalahkan?"

"Kalo ngomong jangan ngasal lo! Gue cuma mau ngetes, lo itu curang atau enggak!"

"Oooh, belom puas ternyata, tapi sorry gue ga bisa malam ini! Jadi perwakilan dari geng gue aja!"

"Kagak bisa, pokoknya harus lo yang tanding!"

"Kenapa? Lo ngefans ya sama gue? Sampe segitunya pengan balapan sama gue!"

"Jangan ge-er lo!"


»»——⍟——««

Narendra Bayu Saputra, cowok SMA dengan bada yang kekar dan postur tubuh yang bagus, dengan gaya rambut two bloks yang seperti idol Korea, membuat Rendra lebih tampan dan berdamage.

Rendra punya seorang adik bernama Vano Ega Aditya, panggilannya Vano, dia juga seorang cowok remaja seperti kakaknya, postur tubuhnya bagus dan sangat tampan, dengan gaya rambut Comma hair, yang membuatnya berbeda dengan Rendra.

Orang tua Vano dan Rendra pergi keluar kota untuk urusan bisnis, jadi mereka dirumah dengan seorang pembantu dan tukang kebun yang mengurus taman depan dan belakang rumah.

Bunda Rendra dan Vano bernama Maya, sedangkan ayahnya bernama Lukas. Selain mempunyai dua anak laki-laki, mereka juga mempunyai satu anak lagi, namanya Reva Agasa Putri, nama panggilannya adalah Reva.

Rendra, Vano dan Reva hanya beda satu tahun. Di hari ini tanggal 2 Oktober 2024 adalah ulang tahun Reva, Rendra dan Vano merencanakan kejutan untuk Reva malam ini.

"Van, gue mau ke supermarket dulu!" ucap Rendra memakai jaketnya.

"Mau ngapain?"

"Beli kado buat Reva!"

"Ini jadi ngeprank Reva?"

"Gausah deh, kasian dia kalo di prank begitu nanti nangis kaya tahun kemaren!"

Vano mengangguk, Rendra pun pergi.

"Van, gue pinjem HP lo dong!" ucap Reva.

"Buat apa?"

"Ngerjain tugas, bentar doang kok ga lama!"

"Yaudah nih, nanti kalo batrai habis di cas, jangan dibiarin!"

"Iya, bawel!" ketus Reva.

"Nanti siang gue mau keluar bentar, lo dirumah aja nanti kalo Rendra pulang!" ucap Vano.

"Iya, siapa juga yang mau ikut!"

Di siang harinya, Vano pergi keluar entah kemana, dan setelah 30 menit, Rendra pulang dengan barang bawaannya.

"Van, Vano!" teriak Rendra memanggil Vano.

The GENGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang