OBSESSION - 3

12 0 0
                                    

Saat malam

Minjeong pergi membuat makanan untuk Karina dan juga dirinya, ia hanya membikin kimchi dan Samyang, Karina mengganti pakaiannya menjadi pakaian piyama ungu.

Ia turun dari tangga, melihat makanannya sudah siap di meja makan, Karina melihat minjeong
Sedang membuat minum

Sambil menunggu, minjeong pergi ke meja makan dan duduk di kursi, mereka mulai makan dengan sunyi, tidak ada yang membuka suara.

"Dek, kamu tau William ga?" Ya, Karina yang mulai membuka suara.

"Tau, kenapa kak?"

"Itu, dia juga soloist kayak kamu, kamu tau darimana?"

"Aku kenalan sama dia tadi di pesawat."

"Oalah, tapi kakak ga tau wajahnya kayak gimana."

"Aku tau wajahnya, wajahnya seperti pangeran."
Kata minjeong, membuat Karina terkejut.

"Pangeran? Kamu pikirnya dia pangeran?"

"Ya, kakak Taulah kalo aku bisa nge bedain wajah orang sama wajah orang bangsawan."

Karina terdiam, minjeong menggigit bibirnya dan melanjutkan makanannya.

"Iya dek, kakak tau, tapi dia ga pernah tuh bilang kalo dia pangeran."

"Aku coba tanya ya kak, kalo ketemu lagi." Kata minjeong sambil mengunyah makanannya.

Saat selesai makan, Karina pergi ke kamar dan mengasi tau kekasihnya kalo ia bentar lagi mau tidur.

Saat selesai makan, Karina pergi ke kamar dan mengasi tau kekasihnya kalo ia bentar lagi mau tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja pake bahasa Korea, soalnya males banget pake translate😣

Dan Karina tertidur dengan tenang bersama minjeong yang di sampingnya.

Besok pagi

Minjeong terbangun, ia menatap cahaya matahari menembus gordennya, minjeong pergi bangun untuk membuka gordennya.

Minjeong melihat seseorang misterius di bawah, ia membuka jendelanya dan menatap seseorang misterius itu memakai topi.

"Itu siapa?" Gumam minjeong.

"Aneh, kenapa dia menutupi wajahnya dengan memakai to-" tetiba seseorang itu memotretnya, minjeong terkejut dan melihat orang misterius itu langsung pergi dari situ.

"kenapa dia memotretku? Aneh..." Minjeong pergi ke tempat gudang, ia mencari sesuatu di dalam box rahasia, ia terus mencari sampai ketemu yang ia ingin ambil.

"Huh... Aku harap kakak tidak tau apa yang aku lakukan." Gumam minjeong dengan nada berbisik.

Ternyata yang minjeong dapat, ia menemukan foto yang sudah berjamur dan kotor, minjeong pergi mengambil tissue dan mengelapnya sampai bersih, ia melihat foto anak lelaki kecil yang lucu.

Ternyata yang minjeong dapat, ia menemukan foto yang sudah berjamur dan kotor, minjeong pergi mengambil tissue dan mengelapnya sampai bersih, ia melihat foto anak lelaki kecil yang lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kapan aku menemukanmu? Kau hilang dengan misterius.." kata minjeong.

Air matanya kembali datang, membuat pipi minjeong menjadi basah, minjeong terisak dan memeluk erat foto itu.

"Aku ingin mengungkapkan perasaanku kepadamu, nunu.." katanya dengan nada terisak.

Jam 12 siang/pagi?

minjeong pergi ke bandara, ia melihat lelaki yang pernah ketemu di pesawat, yaitu KIM WILLIAM.

Minjeong tersenyum dan langsung pergi menghampiri William, ia memegang pundak William, membuat William terkejut.

"Minjeong?" Tanya William.

"Iya! Kenapa muka mu sangat cuek?" Tanya minjeong sambil memegang tangan William dengan lembut, membuat William semakin terobsesi dengan minjeong.

"Hari ini aku harus buru - buru, karena aku sangat sibuk hari ini." Kata William dengan nada cuek.

Minjeong menatap wajah William, ia mengambil ponselnya dan mengasi ke William.

"Kak, ini aku kasi ponsel aku dulu, soalnya agensi kamu selalu chat aku, kakak aja yang balas ya?" Sambil tersenyum.

William terkejut, ia menerima ponsel minjeong dengan perlahan, melihat notifikasi minjeong sangat banyak tetapi minjeong tidak peduli.

"Baiklah, aku akan kembalikan lagi untukmu." Kata William sambil tersenyum tipis.

"By the way kak, kakak pangeran ya?" Kata minjeong, membuat William menjadi diam dengan wajah cemas.

"Ehhmm.. kak?" Minjeong menjadi merasa bersalah, ia memeluk William dengan hangat, William terdiam dan membalas pelukan minjeong, merasakan kehangatan di tubuh minjeong.

"Darimana kau tau?" Tanya William.

"Aku liat muka kakak seperti seorang bangsawan."

"Ya, aku seorang bangsawan, tetapi jangan kasi tau ke semua orang, termasuk agensi ku."

Minjeong mengangguk dan melepaskan pelukannya.







Segini dulu yash, besok/nanti malam aku up!

btw, follow me😼🎀✨

"i love you." "stop obsessing with me." || OBSESSION.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang