LUNA

2 0 0
                                    

Luna
London pukul enam pagi. kota itu dilanda hujan yang cukup lebat membuat semua orang tentu enggan berangkat dari ranjang, termasuk Luna gadis cantik bersurai hitam tersebut masih terlelap dalam mimpi. Padahal gadis itu seharusnya tahu kalau dia memiliki jadwal pagi ini untuk menemui bos nya yang ingin membahas tentang pekerjaan beberapa hari lalu yang tertunda, dikarenakan senior nya berada diluar kota.

Alarm berbunyi lantas membuat luna sedikit terganggu akan dering alarm tersebut, dia membuka benda pipih itu lalu melihat ke arah jam. Hampir pukul setengah tujuh bagaimana dia bisa terlambat bangun dia akan terlambat dengan jadwal nya pagi ini, dia harus segera bersiap. Gadis itu langsung bergegas ke kamar mandi lalu dia berpakaian dengan kemeja warna Maroon dan celana hitam sebelum pergi tak lupa dia membawa payung percuma saja Luna berdandan rapi kalau terkena hujan bisa basah kuyup dia berjalan ke arah halte bus yang tak jauh dari apartemen yang ditinggal nya, berdoa agar yang akan ia naiki tak terlambat datang bisa bisa kalau bus ini ikutan terlambat dia tidak akan dapat cuti minggu depan.

Ini sudah ke 10 kali nya Luna terlambat wajar saja bila bos nya mengancam kalau Luna terlambat lagi dia tidak akan dapat cuti minggu depan, selang beberapa waktu dia akhirnya melihat bus tingkat dua berwarna merah yang khas sekali dengan kota ini melaju ke arah halte. Bus ini tepat waktu Luna masuk ke dalam bus itu duduk di bagian tengah menghadap jendela, 15 menit waktu tempuh dari apartemen ke kantor Luna setelah sampai di bergegas masuk ke kantor nya sebuah gedung yang tak terlalu besar dihapit oleh beberapa bangunan disekitar nya sebuah start-up yang berfokus dibidang kuliner baru didirikan sekitar 5 tahun. Luna baru berkerja disini sekitar 2 tahun kantor ini cocok dengan jurusan kuliah yang dia pilih waktu masih kuliah di Indonesia.

Luna memasuki ruangan yang ditentukan oleh bos nya untuk membahas pekerjaan ini, pria berusia 27 tahun asal Swedia yang menetap di Inggris itu melihat ke arah Luna menyuruh nya agar bergegas duduk supaya pekerjaan dapat dimulai lebih cepat. Mendiskusikan sebuah rancangan produk yang akan dikembangkan oleh perusahaan tersebut.

Setelah melewati beberapa pekerjaan dari pagi hingga menjelang sore akhirnya Luna bisa pulang, di menaiki bus yang sama seperti yang ia naiki tadi pagi. Sebelum Luna pulang ke apartemen nya dia membeli sebuah roti di warung pinggir jalan yang bahasa keren nya disebut streetfood.

Dia masuk ke unit apartemen nya dan berganti pakaian, duduk di meja makan kecil dan menyalakan televisi penyiar sedang membaca ramalan cuaca yang katanya beberapa minggu ke depan akan terus hujan sembari memakan roti yang ia beli tadi dia membuka laptop nya mencari beberapa restoran yang bisa ia riset untuk membantu pekerjaan nya mencatat beberapa alamat restoran yang mungkin saja bisa menjadi referensi.

Dia melihat sebuah restoran Asia di halaman pencarian di laptop, mengklik dan menulusuri alamat resto itu di internet. Dia tahu kalau restoran Asia diinggris masih sedikit lalu dia mencatat alamat restoran itu agar esok hari dia bisa mengunjungi restoran tersebut setelah itu dia kembali menyelam
Ke internet mencari apa saja yang bisa dicari

Sudah lewat pukul jam 9 malam, Luna mematikan laptop nya dan bergegas untuk tidur.

Sampai bertemu esok hari

Xoxo, mentari

TASTE OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang