Seorang gadis tengah bersiap karena akan diajak jalan jalan dengan teman temannya.
"Nah gini udah cantik kaya bidadari" Ucap gadis itu sambil memutar tubuhnya sehingga gaun yang ia pakai mengembang.
Setelah selesai berdandan dia mengambil tas slempang lalu turun ke bawah untuk menunggu temannya yang lain dengan duduk di sofa.
Saat sedang duduk santai HP nya pun berbunyi sebuah pesan telah masuk ke ponsel nya
Ting
Dia pun membuka apk berwarna hijau muda lalu terdapat tulisan pesan.
'𝓖𝓴 𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷² 𝓷𝓮𝓷𝓮𝓴 𝓰𝓾𝓮 𝓼𝓪𝓴𝓲𝓽 "kira kira itulah isi pesan dari sahabatnya rasa kecewa ada namun dia tetap berpikir positif mungkin nenek nya beneran sakit jadi nggak bisa di tinggal.
" Huh yaudah nggak apa lain kali aja "dia menutup ponsel nya lalu keluar rumah untuk jalan jalan sekitaran komplek perumahan.
Ditengah jalan dia berpapasan dengan gadis berambut sebahu gadis itu menghentikan langkah nya dan menyapa nya.
" Hai mau kemana? "Tanya gadis itu sambil tersenyum.
" Mau jalan jalan aja bosan di rumah terus "ucap ku sambil tersenyum.
" Kalau gitu kita jalan bareng aja gimana"usul gadis itu supaya bisa berjalan dengan ku.
"Oke setuju" Aku pun setuju dan akhirnya kami berjalan bersama.
"Oh iya nama mu siapa " Tanya gadis itu.
"Yenie kalau kamu siapa? " Ucap memperkenalkan diri dan bertanya siapa nama gadis itu.
"Aku eunbi salam kenal" Ucap eunbi sambil mengulurkan tangannya.
"Salam kenal juga" Ucap yenie sambil menerima uluran tangan eunbi setelah berkenalan akhirnya kami melanjutkan keliling komplek sambil ngobrol banyak hal.
Akhirnya sore hari pun tiba dan kami pun berpisah pulang ke rumah masing-masing.
"Sampai jumpa besok lagi" Eunbi melambaikan tangan lalu berlalu pergi meninggalkan ku.
"Sampai jumpa besok juga" Yenie ikut melambaikan tangan lalu dia masuk kedalam rumah.
Yenie menuju kamar untuk membersihkan diri setelah selesai mandi dan berpakaian santai di turun kebawah untuk memasak .
Sesampainya di dapur ternyata tidak ada apa pun yang bisa di masak semua nya kosong.
"Yah kosong ngak ada, apapun yang bisa di masak" Akhirnya yenie pun keluar rumah dengan berjalan kaki menuju warung yang letak nya tidak jauh dari rumah.
Sesampainya di warung ternyata sudah tutup terpaksa dia pulang dengan tangan kosong saat dia hendak berbalik di bertemu dengan eunbi yang entah darimana datangnya.
"Eh yenie kamu lagi apa disini" Tanya eunbi sambil memasang raut wajah bingung.
"Mau belanja tapi ternyata warung nya tutup, jadi ini juga mau pulang" Ucap yenie sambil manyun karena tidak mendapat apa²
"Oh kamu belum masak emang" Tanya eunbi.
"Belum lah nggak ada yang bisa di masak semua nya habis" Ucap nya dengan raut wajah sedih.
"Yaudah makan di rumah ku aja " Tawar eunbi pada yenie untuk makan di rumah nya.
"Emang boleh" Tanya yenie untuk memastikan ucapan eunbi.
"Boleh kok ayo kita kerumah ku" Eunbi menggandeng yenie menuju ke rumahnya.
Setelah berapa lama akhirnya mereka pun sampai di depan rumah eunbi tapi tiba-tiba eunbi berbalik dan memasang wajah bersalah.
"Maaf rumah ku udah tutup kita kerumah kamu aja" Ucap eunbi dengan raut wajah bersalah.
Yenie yang belum memahami apa yang terjadi hanya mengangguk seperti orang bodoh.
Mereka pun berjalan menuju rumah yenie setelah sampai eunbi langsung ke dapur.
Dia terkejut karena tidak ada sesuatu untuk di masak.
"Yen ini kenapa kosong emang nga di isi ucap eunbi sambil menunjuk ke arah kulkas yang nampak kosong.
Bukannya tadi dia sudah bilang kalo di rumah tidak ada yang bisa di masak kenapa masih tanya lagi.
" Yen"eunbi melambaikan tangan kearah yenie yang masih bengong.
"Eh iya ada apa" Yenie pun tersadar dari lamuanya.
"Kamu kenapa? " Tanya eunbi penasaran.
"Ngak PP" Ucap yenie.
"Ada apa? " Tanya yenie pada eunbi.
"Kulkas kamu nggak di isi" Tanya nya lagi
"Kan aku udah bilang tadi pas di depan warung kalau di rumah ku nggak ada yang bisa di masak" Ucap yenie
"Kapan kok aku nggak tau " Eunbi tidak tahu kapan yenie mengatakan itu.
Melihat respon eunbi , yenie hanya memutar bola matanya malas.
'Ya Tuhan bolehkah aku memukul wajah gadis aneh ini'gerutu yenie dalam hati dia sangat kesal pada eunbi sudah di jelaskan tapi tidak paham juga.
"Gak usah di bahas lagi kita beli, di luar aja" Ucap yenie kesal lalu pergi keluar rumah diikuti eunbi dibelakang nya.
Kira kira mereka mau kemana ya?
Apa yang akan mereka beli?
KAMU SEDANG MEMBACA
more honest breed
Short Storymemang jujur itu sulit tapi kalau kebanyakan bohong jatuhnya kaya penipu.