.
.
.
.
.
.
.
.
Skip di meja makan"Kak Chika sini"rengek Christy
"Gak Lo duduk aja di situ"ucap Chika datar
"Hmm iya kak"ucap Christy menundukan kepalanya
"Hmm"jawab Chika,lalu mereka semua melanjutkan makan siang tanpa ada suara sedikit pun
Saat Chika hendak mengambil sup yang panas tidak sengaja Christy menyenggol lengan Chika alhasil sup panas itu mengenai lengan Christy
"Arkhh"ucap Christy menahan rasa sakit
Gracio yang melihat kejadian itu pun emosinya langsung memuncak
"YESSICA TAMARA APA YANG KAMU LAKUKAN"bentak gracio dan langsung menampar pipi kiri Chika
"PA KAK CHIKA ITU GA SALAH YANG SALAH AKU"ucap Christy membela Chika
"KALIAN BERDUA SAMA SAJA DASAR ANAK TIDAK TAU DI UNTUNG IKUT SAYA SEKARANG"ucap gracio menggeret tangan Christy dan Chika
"Pa lepasin kak chika dia ga salah"ucap Christy mencoba melepaskan cengkraman tangan gracio
"Diam kamu"ucap Gracio mengeratkan genggamannya
"Erkhh"rengek Christy
"Pa lepasin tangan Christy kasian di pa"ucap Chika memohon
"Tidak ada kata ampun untuk kalian berdua
"GRACIO LEPASKAN TANGAN ANAK ANAK SAYA"bentak Shani
"JANGAN IKUT CAMPUR DENGAN URUSAN SAYA"bentak gracio tak mau kalah
Bruk, Gracio langsung mendorong tubuh kedua anak nya itu
"Pa tolong jangan sakiti kak Chika pa dia ga salah"ucap Christy sepontan
"Diam kamu Angelina Christy"ucap Gracio langsung menendang perut Christy
"PAPA"bentak Chika dan langsung memeluk tubuh rapuh yang Christy miliki
"LEPASKAN DIA CHIKA"bentak gracio dan langsung mendorong tubuh Chika
"PAPA BOLEH NYAKITIN AKU TAPI JANGAN SESEKALI PAPA SENTUH TUBUH KA CHIKA"ucap Christy mencengkram erat kerah baju gracio
"BERANI KAMU"ucap gracio dan langsung membabi buta badan Christy
"DEDEKK"teriak Chika tak tega melihat tubuh Christy yang sudah tidak berdaya
"KALI INI KAMU AMAN CHIKA"ucap gracio dan langsung meninggalkan ruangan tersebut
Tanpa berlama lama Chika pun langsung berlari menuju ke arah Christy dan langsung membawa tubuh rapuh itu ke dalam dekapannya
"Dek bangun jangan tutup mata kamu"ucap Chika memukul pelan pipi Christy
"Aku ga papa kok kak lagian udah biasa"ucap Christy langsung berdiri memeluk tubuh Chika yang sedang bergetar hebat
"Kakak tenang aja aku bakal balas perbuatan papa ke kamu pegang ucapan aku kak"ucap Christy menyakinkan Chika
"Mungkin dulu aku masih bisa tahan rasa benci aku ke papa tapi sekarang aku udah ga bisa"ucap Christy tersenyum tipis
"Jangan dek kamu ga boleh benci sama papa"ucap Chika melepas pelukannya
"Gak aku udah ga tahan lagi kak,aku ga bisa liat kamu di giniin darah harus di balas dengan darah begitu pula nyawa harus di balas dengan nyawa,ingat aku mempunyai dua sifat yang berbeda sifat ku yang kedua masih tertidur tapi sayangnya dia sudah di bangunkan oleh lelaki bajingan itu"ucap Christy menahan emosinya
"Gak dek jangan gini kakak ga suka sama sikap kamu yang ini kembalikan sikap kamu yang manja dek"ucap Chika kepada Christy
"Maaf tapi gue usah ga bisa"ucap Christy datar
"Sakit harus di BALAS DENGAN SAKIT"teriak Christy memenuhi isi ruangan
"Awas kamu gracio habis kamu di tangan saya"ucap Christy memukul tembok
"Dek jangan gini kakak takut"ucap Chika menahan takutnya
"Wkwk kamu takut ya maaf ya"ucap Christy merasa bersalah
*Sialnya sifat gue yang dulu udah lama mati kak*batin Christy
*Ya tuhan kenapa keadaannya semakin rumit*batin Chika geram
"Yaudah mending sekarang kakak balik ke kamar"perintah Christy
"Kamu juga harus balik ke kamar"ucap Chika kembali ke setelan awalnya
"Ya"jawab Christy singkat dan langsung pergi meninggalkan Chika sendiri
"Singkat banget sih dek"cicit Chika
Skip mereka berdua sudah berada di dalam kamar masing masing
"Huh gue berlebihan gak sih tadi"ucap Christy
"Huh jadi merasa bersalah gue"ucap Christy merasa bersalah
"Mana sakit banget ni badan ka Chika gak ada niatan buat obatin gue gitu"ucap Christy sebal
"Parah sih kalau ga ada niatan Sama sekali"ucap Christy pundung
"Lagian mana mungkin gue bisa ngobatin luka sebanyak ini sendiri,mau minta tolong kak Chika tapi gue gengsi"cicit Christy
Sementara di kamar Chika
"Badan Christy masih sakit gak ya"ucap Chika cemas
"Gue mau tanya tapi gengsii"ucap Chika
"Bisa gak sih gengsii gue ini di turunin sehari ajaa gue kan juga mau Deket sama adik gue sendiri"ucap Chika sebal
"Kayaknya tadi badanya Christy banyak memar memar"ucap Chika
"Ih gue pengen ngobatin dia tapi gengsi"cicit Chika
Sementara di kamar gracio dan juga Shani
"Mas apa apaan sih kamu"ucap Shani menampar pipi gracio
"Maaf aku kelepasan"ucap Gracio kepada Shani
"Mana ada kelepasan sampai sesering itu, pikirin mental sama batin anak anak kamu mas"ucap Shani kepada Gracio
"Udah lah Shan aku mau istirahat bis gak sih sehari aja jangan ajak saya ribut"ucap Gracio muak
.
.
.
.
.
.
.
Udah lah segini dulu aja gimana ceritanya seru apa gakk vote dongJangan lupa votee
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ITU KAKAK?!
Random"kak tolong aku"ucap gadis kecil "jangan manja jadi orang"ucap gadis yang lebih tua darinya "Chika jaga ucapan kamu Cici gak pernah ngajarin kamu ngomong kaya gitu ke adik kamu"bentak seorang wanita