bab 13

178 28 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip

"Do udah bisa mati ni orang"ucap Zean menengahi

"Kan emang itu tujuan kita bang HAHAHA"ucap Aldo seperti orang yang sudah kehilangan akal sehatnya

"tolong.....biarkan...saya..pergi dari sini, saya berjanji...tidak akan menggangu kehidupan kalian semua..saya mohon"ucap Gracio memohon ampun

"Lu mau bebas kan, tidak segampang itu kakek tua"ucap Tian menduduki tubuh lemas yang gracio miliki

"Lu mau bebas kan om"tanya Tian langsung menjambak rambut hitam yang gracio miliki

"Tolong biarkan saya pergi..."mohon gracio

"Ga-"ucap Tian terpotong

"Silahkan anda PERGI, CEPAT SEBELUM SAYA BERUBAH FIKIRAN"teriak Zean menengahi pertengkaran tersebut

"Trimakasih zean.."ucap Gracio langsung pergi meninggalkan apartemen yang Christy miliki

Sementara itu di kediaman Christy Chika Freya dan juga marsha

*Huh ya tuhan kenapa semuanya  malah jadi serumit ini, aku hanya ingin hidup tenang tanpa ada gangguan sedikit pun, tolong biarkan hambamu ini tenang walau pun hanya sehari saja, aku kasihan sama kak Chika yang pasti bakal syok mendengar kabar yang tidak enak di dengar, aku tidak sekuat itu, aku hanya wanita lemah yang berpura pura kuat, aku tidak sekuat itu, ambil saja hartaku tapi beri aku hidup tenang, aku ikhlas*batin Christy dan tanpa sada Christy sudah meneteskan air matanya

"Dek kamu kenapa"tanya Chika menyadari bahwa christy sudah meneteskan air matanya

"Gak papa kak, cuma kelilipan ini"Christy mencoba mengelak

"Kakak gak bisa di bohongin, tolong jujur kamu kenapa"ucap Chika serius kepada Christy

"Jangan di sini kak, ada Freya sama Marsha"bisik Christy

"Huh Yaudah tapi janji nanti kalau udah Sampai rumah kamu cerita ke kakak kalau nggak kakak gak mau ngomong sama kamu"ancam Chika

"Iya kak"jawab Christy lesu

"Kalian dari mana aja kok lama banget mana gak izin lagi"ucap Christy kepada Freya dan juga marsha yang baru saja kembali dari toilet

"Lah kita kan udah izin kak masa gak denger sih, kita tadi cuma ketoilet"jawab Freya alhasil membuat Christy terheran heran

"Loh kapan kalian izin nya"tanya Christy blah bloh

"Tadi kak tapi kakak gak nyaut yaudah kita izin deh ke kak Chika"jawab Marsha seadanya

"Emang iya kak kok aku gak kedengeran sih"ucap Christy heran

"Mangkanya jangan Kebanyakan bengong jadi gak fokus kan"omel Chika

"Yaudah duduk dulu itu makanan nya udah sampai"lerai chika

SKIP SESAMPAINYA DI RUMAH

"kalian berdua balik ke kamar ya, trus tidur jangan begadang, awas kalau begadang kakak pantau dari cctv"nasihat Chika

"Iya kakak ku yang paling cantikkk yang paling aku sayangg"ucap freya merayu Chika

"Oh jadi kak Chika doang yang ini nggak"ucap Christy menunjuk dirinya sendiri

"Kalau kak Christy kann kakak aku bukan kakak nya Freya"ucap Marsha lalu dengan cepat memeluk Christy dengan erat

"Yaudah berarti kak Chika cuma punya aku"ucap Freya memeluk Chika dengan erat

"Udah udah sana tidur"ucap Chika mengakhiri perdebatan bocil bocil kunyuk tersebut

Skip

"Dek tepati janji kamu yang tadi"ucap Chika menagih janjinya

"Huh jadi sebenarnya kak....kemarin pas kita ke apartemen itu sebenernya bukan gara gara kulkas tapi gracio Dateng ke sana buat ngambil alih apartemen itu,trus dia nodongin pistol ke arah Zean tapi aku tepis, alhasil ya terjadilah adu fisik, yang aku heran itu kak, kenapa dia masih aja ganggu kita aku juga mau ngerasain hidup tenang masalah aku udah banyak kenapa tenang semahal itu kak"ucap Christy sendu menatap Chika

"Ha..dia mau Ambil alih apartemen kamu, trus dia juga bawa senjata, tapi kamu gak papa kan"ucap Chika cemas

"Aku gak papa kak, aku cuma pusing mikirin gimana caranya biar masalah ini cepat berakhir"ucap Christy kepada Chika

"Dek semua orang itu pasti punya masalahnya masing masing, dan semua masalah itu pasti ada jalan keluarnya,kakak tau jadi kamu itu gak mudah tapi semua orang juga butuh proses kamu kan udah besar"ucap Chika memegang kedua tangan yang christy punyai

"Tapi aku cape kak kalau harus kaya gini terus aku mau balik ke masa kecil aku lagi tapi dengan kakak yang sayang aku kaya gini, jangan berubah jadi kaya dulu lagi ya kak, aku cuma punya kakak kalau gak ada Kakak aku gak tau harus gimana lagi"ucap Christy meneteskan air mata nya

"Maaf dek atas perlakuan kakak yang dulu, sekarang kakak bakal sayang sama kamu, karna cuma kamu satu satunya barang berharga yang kakak punya, tetep jadi adik kecil nya Kak Chika ya jangan berubah"ucap Chika mengusap air mata Christy

"Aku gak bakal biarin siapapun itu nyentuh kamu kak aku bakal ada di belakang kamu"ucap Christy memeluk Chika

"Makasih dek"Chika membalas pelukan hangat yang Christy miliki

"I love more kak Chika"ucap Christy langsung mengecup kening yang Chika miliki

"I love more dedek"balas Chika

"Sekarang tidur yuk ini kan juga udah malem besok kamu mulai sekolah lagi ya"ucap Chika berhasil membuat Christy terheran heran

"Hah sekolah, kalau aku sekolah yang jagain kak Chika siapa gak gak aku gak mau sekolah"tolak christy

"Lah kan Kakak juga sekolah di tempat kamu sekolah gimana sih dek"ucap Chika mencium pipi kiri Christy

"Eh iya juga ya, Kakak kan ketos"ucap Christy terkekeh

"Bukan kakak doang ya Adel Zean Tian itu kan juga OSIS"ucap Chika membuat Christy terkaget

"Masa sih kak orang kaya gitu di pilih jadi osis"ucap Christy kepada Chika

"Hus gak boleh gitu"ucap Chika menutup mulut Christy

"Kak masih inget sama muthe gak"ucap Christy secara tiba tiba

"Masih dek"ucap Chika

"Yah masih inget ya"ucap Christy lesu

"Gak usah sedih dong sayang, Kaka udah gak anggap dia sebagai adik Kakak lagi kok, adik kakak sekarang cuma kamu Freya sama Marsha sama temen temen kamu yang lain tapi tetep kamu adik yang paling kakak sayang"ucap Chika langsung mencium seluruh bagian wajah Christy

"Mang aeak"jawab Christy

"Iya yaudah sekarang tidur besok sekolah Christy"omel Chika

"Iya kak goodnight kakak ku"ucap Christy

"Good night adik ku"balas Chika




.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana ceritanya makin seru apa enggak nih sorry ya Thor jarang upp

Jangan lupa vote

APA ITU KAKAK?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang