4 - Saturday Night

716 99 119
                                    



"Siapa kamu??" Suara lelaki itu berat dan ngebass banget. Rora sampe merinding dengernya. Rora menyodorkan paperbag cemilannya pada Miss Asa dengan gemeteran.

Buket bunganya jatuh begitu saja ketika lelaki tadi bertanya padanya.

Rora langsung merunduk meminta maaf dan berlari menuju lift.

"Leo wait...." Asa berusaha memanggil Rora tapi pintu lift keburu ketutup.

"Siapa sayang?" tanya lelaki itu mengusap kepala Asa. Kemudian menutup pintu setelah Asa kembali kedalam.

"Mahasiswa aku..."

"Koq bisa masuk kesini?"

"Udah aku kasi akses, soalnya kemarenan sering bimbingan praktikum..."

Lelaki itu mengangguk. Kemudian duduk kembali disofa. Meneguk kopinya, sambil membaca artikel di ipadnya.

Asa meletakan paperbag diatas meja makan.

"Dia tau aku ga masuk kali ya? Wahh bunganya lucuuu..."

Asa melihat secarik kertas dibuket bunga itu.

"Get Well Soon Miss Asa.." Asa membaca tulisannya. Senyumnya semakin sumringah.

Asa kemudian mengisi gelas dengan air. Meletakan bunga itu disana. Biar gak cepet layu.

"Rita dimana? Lama banget..."

"Macet mungkin. Tadi udah jalan koq bilangnya..."

Asa membongkar isi paperbag dari Rora.

"Waahhh jelly, I love jelly..."






"Pah mau?" Tawar Asa kepada Ayah sambungnya itu.

Mr. Lee menggelengkan kepalanya.

 Lee menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mr. Lee - Ayah kandung Pharita, Ayah tiri Asa.

(Ketika Ibu Asa dan Ayah Pharita menikah mereka masing-masing membawa satu anak yaitu Pharita dari pihak lelaki dan Asa dari pihak perempuan)

Thor juga bakal ngibrit sih ketemu modelan gini 🫣


Rora juga ga bakal nyangka kalo ini papanya Asa, mukanya awet muda kayak vampir abisnya.


"Kayaknya Leo salah paham deh pah..." Asa menyenderkan kepalanya di bahu sang ayah.

"Maksudnya??"

"Ah papa juga lagian nakutin anak orang aja.."

"Papa ngapain emangnya?"

"Papa tuh kalo ngeliatin cowok yang kenal sama aku kayak mau dimutilasi aja natapnya..."

"Bagus dong biar gak macem-macem sama anak papa!"

"Gak gitu juga pah..."


Asa mengambil ponselnya, mencoba menelpon Rora. Tapi gak diangkat.

My Sexy Lecturer ~ RorAsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang