[Azel x Reader]⚔️🥀

124 11 3
                                    

!Warning!
Typo
Alur kurang
Romance & Sad
Picture: Pinterest (Averiaz_)
Req: xShillyX
_______________________________________

"Apa yang harus ku lakukan? Aku takut" Aku membuka mata dan mendapati diriku berada di meja bar bbc.

"[Name]? Kamu gapapa?" Seorang gadis bersurai abu dan memakai jepitan bunga di kedua sisi kepalanya. Dia adalah Akayi, penjaga bar bbc.

"Ya aku baik-baik saja, ngomong ngomong siapa yang memberiku selimut?" Aku baru menyadari kalau di tubuhku ada selimut yang membuat ku hangat. Padahal aku tidak membawa selimut saat menjaga bar.

"Kalau tidak salah tadi Azel yang memberimu selimut. Ada apa?" Akayi kemudian mengambil kain lap dan membersihkan gelas gelas kotor. Aku memegang selimutnya dengan erat.

"Tidak... Tidak papa" Aku memejamkan mata ku. Aku bisa merasakan Akayi memberiku tatapan intimidasi, karena atmosfer sekitar ku terasa tidak nyaman.

"Oh ya? Kalau begitu... Kau ada hubungan apa dengan Azazel? Apa kalian pacaran?" Pertanyaannya seketika membuatku membuka mata dengan lebar.

"Eh! E-eng engga ada hubungan apa-apa" Aku menjawab Akayi dengan gelagapan. Aku tidak tau kenapa aku begitu, lagipula memang benar aku dan Azel tidak punya hubungan apa apa.

Saat aku dan Akayi berbincang Azel kembali dan duduk di samping ku. Entah kenapa Akayi tiba-tiba bilang dia ada urusan, padahal aku tau dia cuman ingin meninggalkan ku berdua dengan Azel. Memang dasar si monyok. Aku ingin membuka perbincangan dengan Azel tapi... Aku tidak tau harus membicarakan apa. Dia hanya terlihat memandangi kompas yang selalu dia bawa.

"[Name].." Aku agak kaget saat dia tiba tiba memanggilku. Saat aku menoleh padanya, dia menatap ku dengan tatapan dingin miliknya. Rambut putih, mata merah, jas rapih, dan keadaan ruangan yang sepi membuatnya terlihat seperti laki-laki tampan di sebuah novel vampir.

"Nih" Dia memberiku sebuah map yang bertulis 'FIND ME'. Aku tidak tau apa itu, yang pasti map ini ada saat the judge muncul. Aku ingin bertanya kembali ke dia tapi, dia memberiku sebuah kompas sebelum aku sempat bertanya.

"Pergilah ke sana dengan mengikuti kompas, dan jangan lupa bawa setidaknya satu diamond block. Aku pergi dulu" Dia kemudian beranjak pergi sambil mengelus kepala ku sebentar. Aku yang masih bingung di tambah perlakuannya yang tiba tiba mengelus kepalaku membuat diriku makin bingung dan salting. Aku menyadari bahwa wajahku memerah dibuatnya.

Aku masih duduk di bar menemani Akayi sambil berbincang bincang. Aku juga sudah melipat selimut milik Azel dan berencana mengembalikan padanya nanti. Aku juga menanyakan pada Akayi soal map dan kompas yang Azel berikan padaku.

"Oh~ dia ternyata beneran memberikannya padamu ya" Akayi sepertinya tau tentang map dan kompas ini. Akayi bilang tempat tersebut adalah tempat yang aman dari keberadaan the judge, tempat dimana kita bisa tinggal dengan damai tanpa kekerasan. Dan soal Azel, Akayi bilang bahwa Azel memang berencana memberikan kompas ini padaku. Bukan bermaksud kepedean tapi, Azel seperti membuatku menjadi orang istimewa. Tapi jangan berharap lebih dulu pada orang.

-•-

Saat ini aku terbang menggunakan elytra untuk mencari tempat yang Azel maksud. Dan kini aku sampai di sebuah lautan luas dan terdapat sebuah bangunan segitiga terbalik besar yang melayang di atas. Aku mendarat tepat di atas bangunan itu, aku menjumpai ada sebuah alat yang mengharuskan kita untuk memasukkan nama dan dan diamond block agar mendapat kunci untuk bisa masuk kedalam bangunan. Aku melakukan apa yang tertulis di sana, dan aku mendapat sebuah token. Aku memasukkan token tersebut ke tempat nya dan kemudian pintu di bawahku terbuka, sepertinya ini adalah sebuah elevator. Aku masuk ke dalam dan mendapati ruangan yang begitu besar. Menuruni elevator aku bertemu dengan Akayi.

YTMCI X F.Reader|Oneshoot|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang