kumpul lagi

191 17 0
                                    

Saat Echi baru masuk kelas, tiba-tiba Bu Cinta menyuruhnya pulang. tau gitu Echi gausah ke kelas dulu tadi.

"Yeuu tau gitu gua ga ke kelas ya" gumam Echi sambil berjalan ke luar sekolah

Di luar Echi melihat sudah ada mobil Krow yang menunggunya. Ia masuk ke dalam mobil milik Krow

Skip pas udah nyampe..

"MAMIII ECHI PULANGGG!!!" Teriak Echi yang suaranya.. beuh menggelegar zekalii

"Gausah teriak-teriak Echii" ucap Caine lembut

"Iya tau teriak mulu ni bocah" ucap lelaki berambut coklat yang sedang makan telor gulung

"Eh sape lu anying, mamii dia siapa kok ganteng?" Ucap Echi kepada Caine. Caine yang mendengar itu pun terkekeh

"Eh Chi kurang ajar bener lu mau rebut pacar gua" ucap wanita berambut coklat

Echi yang baru sadar ternyata mereka adalah saudara nya langsung melotot. "IIIII CELIAAAAA LU KEMANA AJAA GA PERNAH PULANGGG" Ucap Echi sebelum ia lari dan memeluk Selia

"eh, lu dah dikasih tau papi belum sih kalo gua mau balik?"

"Udahh cuman kan gua kira cuma Mako yang pulangg"

"Wah papi parah banget bilangnya cuman Mako yang pulang padahal kita juga pulangg:((" ucap Riji sambil memakan telor gulungnya

"Terus si Mako mana Sel?"

"Itu lagi di tempelin Mia mulu" ucap Selia menunjuk Mako yang sedang memangku Mia di ruang tengah

"Udah udah.. Echi itu tas nya taruh kamar dulu, ini kita mau ada pembahasan sama papi" ucap Caine yang langsung di turuti oleh Echi

(⁠●⁠’⁠3⁠)⁠♡⁠(⁠ε⁠'⁠●⁠)

Di ruang tengah kini anggota keluarga TNF sudah berkumpul. Rion dan Caine yang berdiri di tengah-tengah anak-anak mulai menjelaskan kenapa mereka dikumpulkan di sini

"Yap, untuk Krow, Echi sama Mia, mungkin udah tau ya keluarga kita itu sekarang sudah bekerja di dunia gelap. Ini papi jelasin lagi untuk Mako, Riji sama Selia, jadi kita ini sebenernya bekerja menjadi seorang mafia di kota ini. Mulai dari 1 tahun yang lalu, kita sudah aktif tentang bunuh-bunuhan di kota. Mako, Riji sama Selia, nanti papi ajarin menembak, nanti juga diajarin cara pake pisau sama si Krow. Kali ini kita berurusan dengan nyawa, jalanan dan tentunya perang. Disini papi ga cuma melatih cara menembak kalian, tapi juga melatih mental kalian. Fraksi lain, terutama fraksi jalanan saat bertemu dengan kita, pasti omongannya menyangkut mental maupun fisik. Papi ngajarin kalian biar ga lembek kalo di ejek dikit, ga nangis kalo di tonjok dikit. Mungkin kalian bertiga bisa putus kuliah dulu kecuali Riji. Riji udah mau wisuda kan, jadi nanggung kalo putus kuliah. Kalo Mako sama Selia mending putus kuliah dulu deh, soalnya kalian harus lebih sering dirumah. Mungkin itu aja yang gua sampein. Eum Caine? Ada lagi yang mau di omongin?"

Caine menggelengkan kepalanya bertanda tak ada lagi yang akan di bicarakan. Setelah itu Mako, Riji, dan Selia di bawa oleh Rion ke halaman belakang untuk latihan penembakan. Mia, Krow, dan Echi kini sedang memperhatikan kakak-kakaknya yang sedang berlatih. "Eh tau gitu gua gausah pulang ya orang yang dilatih mereka bertiga" ucap Echi sambil memakan permen karetnya

"Berarti kak Echi ga mau pulang gitu, kak Echi mau mumet bareng gara-gara matematika?" Ucap Mia yang seketika ditanggapi gelengan kuat oleh Echi

Saat Echi dan Mia sedang fokus memperhatikan pelatihannya, Krow tiba-tiba mendekati Echi dan berdiri disampingnya."Chi aku mau modif sekalian cuci mobil ikut ga?" Tanya Krow

"Eh ikutt!!" Ucap Echi spontan, lalu mengejar Krow ke depan garasi. Echi berjalan bersampingan dengan Krow. Krow yang menyadarinya pun langsung merangkul pundak Echi. "E-ehh.." Echi yang menyadarinya pun langsung salbrut, wajahnya memerah dari telinga kanan ke telinga kiri

Skip pas udah selese modif+cuci mobil..

Krow menggandeng tangan Echi untuk kembali ke mobilnya. Di dalam mobil Krow memulai pembicaraan kepada Echi. "Echi.. mau sekalian jalan-jalan ga? Mumpung lagi diluar.." Krow berbicara kepada Echi dengan nada yang sangat lembut

"Eh, kan baru dicuci mobilnya, nanti kotor dong"

"Engga, ga papa kalo kotor lagi.."

"Gausah ga papa, kasian yang lain lagi pada latihan kita malah jalan-jalan"

"Yaudah pulang aja??" Echi mengangguk singkat. Mobil Krow berjalan menuju rumah besar tol kiri

(⁠๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑⁠)

Di rumah kini sedang ribut-ributnya karena Mia yang tak sengaja terkena peluru dari Riji.

"Aduhh.. bawa ke RS aja Yon, kalo kaya gitu kita mana bisa nanganin" ucap Caine, jangan lupa dengan keringatnya yang bercucuran terus sedari tadi

"Bisa ini harusnya sayang.. Echi bisa nanganin tapi dia gatau kemana"

"Pih mending bawa ke RS aja deh, itu si Mia udah pucet banget mukanya"

"Hahh.. yaudah Mako pake mobilmu yg 4 seat"

Mako meng-iyakan perintah Rion lalu berlari ke garasi untuk mengambil mobilnya.

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

"Loh Sel yang lainnya mana?" Tanya Echi yang baru sampai.

"Hadehhh Echiiii... Lu tuh kemana sii itu Mia ga sengaja kena tembak harusnya bisa ditangani sama lu, eh lu malah ngilang"

Echi yang diceritakan bahwa Mia tertembak pun masih loading. "Hah, Mia? Ketembak? .... LAH ANYING ADEK GUA KETEMBAK?"

"Huhuu iya Echiii lu kemana ajee"

"SEKARANG DIA DIMANA?? KROW ANTERIN RS KROWW"

♥⁠╣⁠[to be continued]⁠╠⁠♥

aku kehabisan ide:3

mami, papi, aku udah dewasa!! | Tokyo Noir Familia | Echi CeressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang