CHF (curhat with friend)

330 21 0
                                    

Keesokan harinya, Echi kembali sekolah seperti biasanya. kali ini ia request ingin diantarkan oleh Krow. ktahlah kesambet apa si Echi ini

Sampai di sekolah, ia bilang kepada Krow bahwa dirinya ingin main ke rumah temannya 'Aenon'. Krow meng-iyakan permintaan Echi den menyuruh Echi ke kelas, takut terlambat

Di kelas Echi duduk di bangkunya dan terlihat seorang anak perempuan yang berambut putih ke abu-abuan, dan kepribadiannya yang seperti anak lelaki sudah menunggunya dari tadi

"Ngapain sih lu anjirr lama bener. Ngebucin dulu lu ye!" Ucap anak itu yang kerap disebut Aenon teman Echi

Echi menoyor kepala Aenon. "Bapak kau kotak-kotak anying— eh tapi memang tadi gua minta anterin Krow sih." Ucap Echi sambil memasang pose mengingatnya

"Lah anjing udah noyor kepala gua lagi, wah bener ben—"

//Kringgg....

"Sianying udah bell." Ucap Aenon kesal.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

/Di suatu tempat lain.

Di satu apartemen ada 3 orang yang sedang sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing. Ada yang sedang mengerjakan skripsi, ada yang sedang melihat-lihat baju di toko oren, ada juga yang sedang melamun memikirkan sesuatu.

"Eueueuee, Jiii gue kangen Miaaa." Rengek seorang lelaki berambut putih yang menutupi sebelah matanya

"Sama Ko ah, gue juga kangen Echii. Tapi mau gimana lagi kuliah gua sih tinggal setengah semester lagi jadi nanggung kalo mau pulang." Ucap seorang wanita berambut coklat yang pakaiannya terlihat sangat elegan

"Diem jing gua lagi ngerjain skripsi." Ucap lelaki berambut coklat tua dan lengan yang dipenuhi tato

"Yeuu lu mah skripsi mulu anying bosen gua dengerinnya." Ucap lelaki yang berambut putih tadi yang kerap dikenal Mako Navarro

"Eh ini aja mending ya cok, lu mah baru join mana bisa ngerjain skripsi" Lelaki berambut coklat, AKA Riji Cassanova

"Iya tuh Mako sering banget ngejek Riji gara' skripsi" Ucap satu wanita yang disebut Selia Asinith

Riji yang mendengar itu pun langsung menelus rambut Selia pelan dan terkekeh kecil."jangan marah gitu doang sayang.." Ucap Riji dengan senyum membuat Selia salting dan ngumpet di balik bantal.

"Apasih jing kalo mau bucin jangan disini lah ga menghargai banget sama yang jomblo" Ucap Mako menghadap ke Riji dan memasang ekspresi yang.. 🥺🥺

Riji yang mendengar itu mendengus geli dan pergi dari ruang tv ke dapur. "Anjir kangen masakan mamii:<" gumam Riji sambil melihat kompor yang biasanya di tempat manapun itu akan menjadi tempat kebiasaan maminya

//Tutululut~~

"Eh sapeni yang telpon."

Bank berjalan💸

oit beh kenape?

kalian aman kah disana? Selia Mako
gada yang luka kan?

aman aja kalo ama Riji mah. Emang
kenape beh?

masih lama ga lu pada kuliahnya

gua ama Selia sih bentar lagi,
kalo Mako gatau udah

cepetin kuliahnya yak

mami, papi, aku udah dewasa!! | Tokyo Noir Familia | Echi CeressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang