part 17

150 15 0
                                    

                Selesai mengerjakan ujian mereka berdua keluar dan langsung ketaman dibelakang sekolah, kata renjun biar gak bosan belajar. Haechan hanya menghela nafas karena teman nya yang terobsesi dengan belajar, tapi bagus karena dia gak gila cwok lain. Berarti renjun tripekel yang yang setia banget.

               Setelah sampai ditaman mereka duduk disana. Asik duduk mark menghampiri mereka berdua, dan duduk disamping haechan yang buat renjun menyuruh haechan duduk disamping nya. Karena dia tau haechan udah punya pawang jadi renjun jaga ketat sahabat satu nya ini, karena dia mudah oleng ke orang. Apa lagi jaemin pergi keluar negeri nya lama dan chat aja kalau sempat jadi takut haechan oleng kemark karena mark selalu ada disamping nya. Jadi renjun sangat ketat menjaga dan memperhatikan sahabat satu nya ini.

"Kak mark kok tau kami kesini? " tanya haechan yang sudah duduk disamping renjun

"Kepo bener lo chan" tegas renjun

"Yee orang nanya doang loh" ujar haechan

"Ingat pawang lo diluar negeri yang lagi cari sangu untuk nikahi lo dan membangun rumah untuk lo, nafkahin lo" bisik renjun

"Iya-iya gue tau" ujar haechan

"Tadi cuman kebetulan dong" ujar mark

"Bisa gitu ya kak, padahal sekolah an ini besar loh" ujar renjun

"Ya gak tau paling jodoh" ujar mark menatap haechan

"Gue udah punya pacar kak, ya pacar gue itu adalah sahabat lo sendiri" ujar renjun yang melihat mark dan haechan saling tatapan "eh bukan muhrim tatapan" lanjut renjun buat mereka berdua kaget

"Apa sih jun" ujar haechan

"Chan lo kalau udah macem-macem mending kita masuk dalam aja" ujar renjun

"Iya enggak lonjun" ujar haechan

"Chan kamu udah makan" tanya mark

"Udah kak tadi serempak sama gue" ujar renjun yang dimana haechan mau menjawab

"Ouh bagus lah, biar kamu gak sakit Chan" ujar mark

"Dia sakit ada yang urus kok kak tenang aja, ada mae, daddy dan Hyung nya" ujar renjun, lagi-lagi membuat haechan mengangkat alis nya karena mark nanya kedia tapi yang jawab renjun

"Jun, santai dong" bisik haechan

"Gue kagak bisa santai chan, apa lagi lo pernah suka sama tuh orang. Gue gak mau sahabat gue nyakitin orang ngerti! Lo udah punya" ujar renjun

"Chan Nantik ada waktu gak" ujar mark

"Gak ada kak dia mau pergi sama gue ke toko buku" ujar renjun

"Ngomong-ngomong, jun aku ngomong sama echan bukan kamu. Tapi kok kamu yang jawab terus" ujar mark

"Gue bantu jawab kak" ujar renjun "lagi pula haechan lagi sariawan jadi gak bisa ngomong" lanjut renjun

"Mau aku antar ke UKS Chan" ujar mark

"Udah tadi kak gue antarin" ujar renjun "kak bisa pergi gak gue sama haechan mau belajar. Kalau kakak gak ada urusan lagi silahkan pergi" lanjut renjun

"Jun sabar" ujar haechan

"Ya udah Chan aku pergi dulu ya, nantik kalau ada waktu chat ya" ujar mark, lalu pergi meninggalkan renjun dan haechan.

Haechan melhat renjun dengan raut wajah kesal "apa lo liat-liat gue" ujar renjun

"Lo ngapa sih jun" ujar haechan

"Gue mau belajar lo jadi setia dan gak oleng-oleng ngerti lu" ujar renjun

be mine baby (nahyuck🐰🐻) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang