be mine baby (nahyuck🐰🐻)

part 4

             Setelah berbincang keluarga jaemin beristirahat, pagi tiba jaemin hari ini libur untuk refreshing diri nya karena pekerjaan nya. Ia bangun pagi untuk berolahraga karena hari ini minggu jisung gak sekolah jadi jaemin seluas jalan-jalan dan santai-santai. Jaemin berhenti di suatu toko untuk membeli minum an, jaemin masuk kedalam nya dan memesan minuman.

            Tengah memesan minuman jaemin salah fokus dengan suara seseorang, ya haechan. Ia juga disana dan memesan minuman dengan pakai an yang lucu. Seperti bocil, jaemin melihat haechan dengan lekat. Haechan pun melihat ke jaemin dan terkejut karena keberadaan jaemin.

"S-sejak kapan lu disini? " tanya haechan terbata-bata

"Seharus nya saya bertanya dengan anda, sedang apa anda disini? " tanya balik jaemin

"Y-ya mesan minuman lah, y-ya kali mau ngapel" ujar haechan terbata-bata "lah lu ngapain disini" tanya lagi haechan

"Anda pikir saya ngapain disini" ujar jaemin

"Oh nunggu pacar nya ya" ujar haechan menggoda jaemin

Jaemin melirik tajam kepada haechan.

"Ini kak kopi nya" ujar penjualan mengasih pesanan jaemin, jaemin langsung membayar minuman lalu pergi meninggalkan haechan. Haechan melihat jaemin pergi begitu saja

"Dingin amat jadi orang" gumam haechan

          Haechan menunggu pesanan nya yang dari tadi ia pesan, ia sambil memainkan jari-jari nya seperti anak kecil, tiba-tiba penjual mendatangi haechan.

"Kakak kenapa disini? " tanya penjual yang membuat haechan bingung

"Gue nunggu pesanan gue" ujar haechan

"Lah udah dibawa sama cwok kakak tadi" ujar penjual nya yang membuat haechan terkejut dan kesal kepada jaemin

"Aishhh!!! NA JAEMINNNNNNNN!! " teriak haechan dengan penuh kekesalan kepada jaemin.

            Haechan pun keluar dari cafe dan mencari jaemin dengan penuh amarah, ia mencari jaemin disekitar cafe dan di taman dibelakang cafe. Haechan sebal kepada jaemin, karena ia tidak menemukan. Malah haechan tersesat disana, haechan menangis karena tidak menemukan jalan keluar dilingkaran besar daunan itu. Haechan selalu menangis sambil memanggil nama daddy nya dan mae nya, tiba-tiba jaemin muncul dan melihat haechan menangis, haechan melihat jaemin disana ia langsung memeluk jaemin.

"Jaemin gue takut hiks" ujar haechan sambil nangis, jaemin tidak membalas pelukan haechan, jaemin hanya terkaku saat melihat haechan menangis tadi dan sekarang.

           Jaemin pun akhirnya membalas pelukan haechan dan menenangkan haechan yang sedang menangis karena ketakutan, jaemin merasa bersalah karena sudah mengerjai nya tadi.

"Jaemin gue takut disini sendirian hiks..... Jangan tinggal in aku jaem hiks... " ujar haechan menangis yang tak berhenti, jaemin mengelus punggung haechan supaya haechan tenang. Haechan melepaskan pelukan nya dari jaemin dan melihat jaemin dengan sayub

         Jaemin bingung dengan gerakan tubuh nya, tangan jaemin mengelus pipi haechan yang dibasahi air mata nya, dengan kedua tangan nya ia mengelus pipi haechan.

"Saya disini tenang lah" ujar jaemin lalu memeluk haechan kembali, jaemin bingung dengan gerakan nya. Ia bingung entah apa yang timbul dihati nya saat itu melihat haechan menangis, ia tak tega melihat haechan menangis.

             Setelah haechan tenang jaemin memberikan minuman yang ia bawa tadi, ia merasa bersalah karena sudah mengerjai nya dan mengasih minuman itu kepada haechan. Haechan pun mengambil minuman itu dan meminum nya, setelah minum haechan melihat jaemin. Ia tak nyangka tadi ia pikir jaemin itu orang yang dingin tapi saat dia menangis jaemin memeleh begitu saja.