part 16

380 24 0
                                    

                Setelah itu kelas haechan masuk untuk memulai ujian, ya haechan udah berusaha belajar tapi yang dia belajar tidak masuk diujian itu yang bikin haechan malas sekali untuk belajar. Sedang kan sahabat nya renjun enak karena dia pintar, Renjun masuk SMA dekat haechan itu aja dia dapat biasiswa. Haechan sangat iri sama sahabat nya itu karena pintar nya kelewatan.

            Selang beberapa menit Renjun maju kedepan untuk mengantarkan kertas ujian nya, sedang kan haechan bengong liat renjun udah selesai, padahal dia baru saja selesai nomor 24,sedangkan sahabat nya udah keluar dari kelas. Haechan hanya menggeleng kan kepala nya, ia pun mempercepat mengerjakan ujian nya supaya bisa belajar bareng sama renjun.

           Beberapa jam lewat akhirnya haechan selesai dan mengantarkan kertas ujian nya, lalu keluar, dan mencari renjun. Ya haechan tau dimana renjun saat ini di perpustakaan biasa nya anak itu belajar disana. Haechan pun menyusul nya ke perpustakaan, yang benar saja disana ada sosok renjun bersama beberapa seseorang. Awal nya haechan gugup mau ke renjun tapi dia memberanikan diri nya.

"Renju-" ujar haechan "kak mark?! " lanjut haechan terkejut

"Apa sih lo chan kaya liat hantu aja duduk samping gue, ini diperpus ya chan jangan lo sama kan sama rumah lo" ujar renjun lalu lanjut belajar

Deg! Deg!

Detak jantung haechan sangat kencang "ren pindah yuk" ujar haechan

"Kenapa pindah chan sini aja" ujar mark

"Oh eh iya kak" ujar haechan lalu duduk disamping sahabat nya

"Gimana ujian nya lancar? " ujar mark

"Oh iya kak lancar kok" ujar haechan

"Bagus lah kalau gitu" ujar mark

"Kalian berdua mending belajar ya! Sebelum gue geblak satu-satu kepala kalian berdua! And lo chan gue mengawasi lo" ujar renjun lalu fokus kebuku nya

"Ya elah galak amat jun" ujar haechan lalu membuka buku nya, sesekali ia melirik kearah mark, ya kalian tau lah. Haechan masih ada hati sama mark, sampai-sampai dia lupa janji nya sama doi nya, karena kepincut mark kaya di pelet gitu dia curhat sama renjun sebelum sama jaemin.

"Chan" panggil mark

"Kak lo bisa belajar dengan fokus gak" ujar renjun

"Maaf jun, gue manggil haechan doang" ujar mark

"Kenapa kak? " ujar haechan

"Jadi gimana kamu belum ada jawab kemarin loh?" ujar mark

Haechan ngelirik ke renjun, "oh lagi dipikirkan kak" ujar haechan

"Oke gue akan stay nunggu lo kok chan" ujar mark

"Apaan yang kalian bahas sih, ganggu konsentrasi nya orang aja" ujar renjun

"Gak papa kok jun" uja mark

                     Mereka pun melanjutkan belajar, tapi tidak dengan haechan yang sesekali melihat kemark karena dia kagum dengan anak basket satu ini. Selesai belajar haechan dan renjun kembali kekelas mereka. Sampai ke kelas mereka duduk dekat kursi mereka Masing-masing karena pak chanyeol udah masuk. Pak chanyeol pun memberikan kertas ujian untuk dikerja kan.

                Bebeberapa menit haechan dan renjun bersamaan mengantarkan kertas ujian mereka lalu keluar setelah mereka mengambil tas mereka untuk belanja kekantin. Sesampai kekantin merek duduk dibiasa mereka duduk lalu memesan sama mbok kantin. Mereka nunggu sambil memainkan ponsel masing-masing.

Om pedo

Chan saya sudah sampai di Jepang:)

Iya om echan juga habis ujian tadi
Dan ini baru aja istirahat

be mine baby (nahyuck🐰🐻) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang