✧⁠*⁠。bab: 04 || yakin??✧⁠*⁠。

101 36 2
                                    

Happy reading
(Jan lupa vote maniss)
.
.
.
.
.
.
.
.

✧⁠*⁠。Zombie Outbreak ✧⁠*⁠。

✧⁠*⁠。Zombie Outbreak ✧⁠*⁠。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~⁠♡

" keadaan kota guruhan sudah kacau di mohon untuk semua warga untuk-"

Berita tersebut terpotong akibat telivisi nya yang tiba tiba mati. Terlihat remaja bermanik netral hijau tengah berusaha untuk menelpon sang adik.

"No,.no ,no angkat solarr!!"ucap nya dengan panik. Thorn panik karena sambungan telpon nya terputus.

"Gimana ni"Ucap thorn sembari meondar-mandir

"Gimana kalo Solar kenapa-napa huaaa gimana dong"ucap thorn yang sudah pasrah.

"Kalau susul aja kali ya kan itu baru di bagian timur kota yang kacau"ucap thorn.

Thorn pun menyiapkan beberapa alat untuk menghadapi zombie yang semisalnya ada di luar apartemen. Dia membawa tongkat besbol, pisau kecil. Pistol milik solar dan tas kecil untuk dia membawa makana dan persediaan yang lain nya dia sudah siap untuk keluar Dari apartemen sekarang.

Doa kan saja dia tidak bertemu zombie.

✧⁠*⁠。Zombie Outbreak ✧⁠*⁠。

✧⁠*⁠。Zombie Outbreak ✧⁠*⁠。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~⁠♡

Terlihat di rumah blaze dan ice mereka telah membarikade atau lebih tepatnya menghalang semua akses masuk ke dalam rumah agar tidak ada zombie yang masuk. Mereka ini rumah nya di bagian timur kota jadi di sini sudah banyak zombie yang berkeliaran. Mereka berdua memutuskan untuk membawa benda yang penting ke loteng. Seperti obat-obatan dan yang lain Nya.

"Ice" panggil blaze

"Napa??"tanay ice

"inhaler gue mana??"ujar blaze

Zombie Outbreak || Blaze&IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang