🍗 Reunion 🍊

125 16 2
                                    

Disclaimer:One Piece belongs to Eiichiro Oda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer:
One Piece belongs to Eiichiro Oda.
Author: ruzenaroux
Editor: StrawhatQueen

⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾

"Sheilla-chan!" suara seorang wanita memanggilnya.

Sheilla memegang kepalanya karena sakit dan mencoba bangun untuk duduk. Namun, tubuhnya sangat lemah karena racun yang mengenainya.

"Benar! Racunnya," ucapnya dengan nafas yang terengah-engah.

"Kau sudah kami beri obat. Istirahatlah lebih lama. Aku akan mengabari yang lain," balas wanita tadi sambil berjalan ke luar ruangan itu, menuju ke arah dua orang yang sedang berdiri di luar.

Selang beberapa detik, pikirannya mulai kabur kembali. Suara orang-orang di luar sana mulai terdengar seperti gumaman, ditambah langkah kaki yang sepertinya mulai memasuki ruangan itu. Sebelum semuanya terlihat gelap kembali, dia melihat silhouette seseorang yang berjalan ke arahnya.

👒🍊👒

"Sheilla-san!" panggil Ichika sedikit berbisik yang saat ini hanya kepalanya saja yang masuk ke tenda Sheilla.

Sheilla mulai mencoba untuk bangun dan mengusap-usap matanya, mencoba untuk menyadarkan dirinya sepenuhnya dari mimpi barusan. Dia sadar kalau hari sudah pagi, dan semua orang sepertinya sudah terbangun lebih awal darinya.

"Semuanya sudah menunggumu. Kru Nami juga sudah siap untuk pergi," lanjut Ichika sambil mengeluarkan dirinya dari tenda itu tanpa menunggu balasan dari Sheilla.

Sheilla menghela nafasnya, dan mulai bersiap-siap untuk keluar dari tendanya dan menemui semua orang.

👒🍊👒

"Apa aku harus menghubungi mereka?" tanya Franky kepada Jinbe yang sedang memakan sarapannya di ruang makan di Sunny Go.

"Kita tunggu saja," balas Jinbe.

Franky yang sudah duluan makan, berdiri dari tempat duduknya, lalu mengambil piring kosong dan sepasang sendok dan garpu untuk ditaruh di wastafel.

"Aku akan melihat-lihat ke dalam hutan sebentar. Tidak akan lama," ucapnya kepada Jinbe sambil melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

"Ou!" balas Jinbe yang masih makan.

👒🍊👒

Di dalam gua, Luffy, Sheilla dan yang lainnya masih bersiap-siap untuk pergi. Mereka berbincang-bincang sambil menyiapkan diri mereka untuk keluar dari sana.

Nami dan Tama duduk di dekat tenda tempat tidur dia dan Luffy semalam, sedangkan yang lainnya duduk di dekat api unggun yang masih menyala untuk menerangi gua yang gelap itu.

Our Love Is EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang