Sekolah? Tugas lagi!

221 20 0
                                    

... Happy Reading, gesss....

Tok...

Tok..

Tok...

"Bang, bangunn?"  Tanya seorang remaja yang ada dibalik pintu, sementara Alex alias Lion sedang asyik melihat banyaknya prestasi yang terpampang jelas

Prestasi sang pemilik tubuh sekaligus ketos figuran kesayangan dalam cerita itu

saking banyaknya prestasi, yang membuat alek- e Alex sangat insenyur akan banyaknya cahaya silau dari piala hingga piagam internasional yang membuat dirinya pasti jadi bandingan para emak emak komplek saat ditubuhnya yang lama

Karena saking fokusnya, sampai dia tidak sadar dengan suara yang memanggilnya dari tadi. Hingga baru sadar karna dobrakan pintu

Brak..

"Dari tadi dipanggil ga denger denger, Mentang mentang hari libur malah nyantai. Cepetan ke bawah, temen abang dateng tuh katanya sambil bawa hadiah" ucap seorang remaja yang baru saja mendobrak pintu kamar lalu pergi setelah membanting pintu, tanpa memberikan kesempatan Lion yang berjiwa Alex berbicara

Brak..

"Anjim, iya nanti Abang turun ke bawah" teriak Lion sambil mengelus dada untuk meredakan rasa terkejutnya

"Aswlah, tiba tiba dobrak pintu tapi ga bilang malah ngomel-ngomel terus balik lagi! Ehh, bentarr bukannya dia mirip sama gambar visual tokoh utama yang ada dicerita itu ya?" Gumam Lion bertanya-tanya sambil melihat kearah pintu bekas dobrakan remaja itu

* * * * *

Diruang tamu...

Terdengar teriakan Lion, yang membuat mereka terkejut seperti orang yang terlihat melongo kebingungan

"Bejirrr.. itu teriakannya si Lion, ketos kita yang kulkas dan sugar Daddy berjalan?" Tanya seorang pemuda heran

"Iyalah, suaranya kedengaran malah kayak Toa masjid kampung sebelah Kaen Pel" jawab pemuda yang disampingnya

"Astaghfirullah Riki, berdosa sekali ente" ucap seorang pemuda yang ada didepannya

"Sabar wahai Calon Haji seratus abad kemudian, jangan mengeluarkan jurus Ceramah Kematian mu!! Kita sudah tobat kock, jadi sabarr tahan ceramahmu dulu" balas pemuda lainnya dengan menutup pemuda itu saat ingin berbicara lagi

"Iya kita tau klo lu ketua organisasi Agama alias Rohis, jadi jangan pamerr liat noh si kerupuk mamang Rafael adem anyem  walaupun sesat banyak" ucap pemuda bernama Riki

Mereka adalah para teman teman Lion yang bernama Rafael Pratama yang memegang jabatan sebagai Wakil ketua OSIS, Riki Sanjaya sebagai Ketua Pentas Seni, Arafi Riski Wijaya karya sebagai Ketua Rohis, Bayu Putra Pradana sebagai Ketua Basket putra, dan Fahmi Kris Andanan sebagai Ketua Pencak Silat dan Wakil ketua Pramuka

Tuk..

Tuk..

Tuk..

Ketukan jari tangan seseorang yang membuat mereka mengalihkan pandangannya ke asal suara itu, terlihat seorang pemuda sedang bersandar di tangga sambil melihat mereka

"Puas ngobrol nya?" Tanya pemuda itu yang tak laen adalah Lion, tokoh utama cerita ini

Lion yang berjalan menuju kearah mereka dengan wajah datar dan aura dingin yang membuat mereka kicep seketika

'masa cuma bilang itu doang mereka takut? Padahal kan males ngomong cok' batin lion ingin mentertawakan ekspresi wajah mereka yang bikin ngabrut alias ngakak brutal

"Jadi sekarang saatnya serius membicarakan tentang acara sekolah, jadi apa kalian sudah membawa berkas tema acara setelah ujian dari masing masing ketua organisasi? Jadi sekarang kalian serahkan berkas itu, karna banyak yang tidak datang berarti besok kita akan mengadakan rapat dengan ketua organisasi lainnya. Jadi diharapkan semua datang, sekarang silahkan pulang kerumah masing-masing dan siapakan jawaban untuk pertanyaan rapat besok" ucap Lion dengan suara datar

Setelah itu menyerahkan berkas kepada Lion dari masing-masing mereka, lalu beranjak dari ruangan itu dan menuju ke pintu keluar

Setelah mereka semua keluar, terlihatlah Lion yang ingin kembali ke kamar nya setelah memeriksa semua berkas yang ada di tangannya

Saat ingin beranjak dari tempat duduknya, tapi ada suara yang memanggilnya

"Bang..." Terdengar suara seseorang yang sangat lirih sampai tak terdengar, karna Lion mempunyai pendengaran yang tajam barulah ia menengok asal suara itu

Terlihat seorang remaja yang sedang melihat kearahnya dengan tatapan yang sulit diartikan

" Ada apa dengan kau Alex, kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya Lion kearah dirinya, dan remaja itu menatap Lion dengan tatapan mata yang terlihat kecewa

"Apa kamu melupakan Adikmu yang ini, Abang?" Tanya remaja itu dengan nada sendu dan mata yang samar-samar sudah berubah, dari warna hitam perlahan menjadi merah

Sedangkan Lion dia sedang memijit-mijit kepalanya untuk meredakan rasa pusingnya, karena membaca dokumen yang belum ia pahami

Karena mendengar suara remaja itu, lalu Lion mengalihkan pandangannya. Dan menyuruh remaja itu untuk duduk disampingnya

Setelah remaja itu duduk di samping Lion, dan tiduran dengan menjadikan paha Lion sebagai bantal

"Kenapa hari ini kamu manja sekali Revan?" Tanya Lion kepada remaja itu sambil mengelus rambut nya dengan lembut

"Bukan apa-apa bang, hanya Revan aneh dengan sifat mu bang? Revan merasa Abang lebih cerewet dari biasanya!" Tanya remaja itu yang bernama Revan

Alexandara Revanka Feryanzal adalah seorang protagonis dalam cerita novel SECRET OF FAMILY, remaja yang mempunyai sisi lain yang biasa disebut dengan Alter ego atau kepribadian ganda seseorang

Kepribadian ganda Alexandra yang pertama adalah Revan bersifat pendiam dan tak banyak bicara kepada banyak orang kecuali dengan abangnya terutama Lion, dia akan menjadi sangat manja kepadanya. Mempunyai ciri khas mata berwarna merah tapi samar samar

Lalu yang kedua adalah bernama Aka bersifat cerewet dan bermulut pedas mengalahkan omongan tetangga sebelah, dia akan akan sinis kepada orang lain dan sering adu mulut dengan Lios. Tapi dihadapan Lion dia akan seperti anak kucing yang butuh ibunya, mempunyai ciri khas mata berwarna ungu yang samar

Selanjutnya adalah bernama Reva bersifat dingin setenang air laut dengan dinginnya salju namun sangat berbahaya dari kepribadian yang lain, selalu waspada tetapi jika dengan Lion dia akan menjadi posesif dan obsesi. Ia juga mempunyai hobi bernyanyi dan mempunyai media sosial dengan banyak penggemar, mempunyai ciri khas mata berwarna hitam pekat tanpa binaran yang membuat banyak orang tak sadar dengan perubahannya hampir dengan Lion sendiri



















.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

LION or NASKARA Sang Pengendali CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang