Samudra Bratadikara Xaverius (Shun) salah satu Alpha istimewa yang di besarkan oleh keluarga Xaverius
Alpha adalah kedudukan paling tinggi dalam kamus besar keturunan terpilih
Namun siapa sangka. Kedatangan Enigma kini mengubah segalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian setengah jam lalu di ruangan nya itu. Samudra kini sudah berada di arena balap.
Meski pikiranya masih limbung, ia tetep berusaha untuk fokus pada pertandingan nya.
Karena pertandingan ini, merupakan pertandingan pertama sebagai babak penentuan untuk pertandingan selanjutnya.
Ya, seperti yang kalian tahu. Pertandingan yang di selenggarakan oleh The Hollows merupakan pertandingan yang ketat.
Bahkan para penonton di sana juga harus memiliki surat perizinan yang telah mereka dapatkan setelah mendaftar sebagai penonton tetap The Hollows.
Bagi penonton baru, mereka akan di persilahkan terlebih dahulu mendaftar via online di dalam aplikasi yang dibuat khusus oleh pihak The Hollows.
Bukan hanya sebagai tempat pendaftaran saja. Bagi mereka yang telah berlangganan dan disetujui untuk memakai aplikasi itu.
Mereka bahkan bisa menonton pertandingan secara online, melihat peringkat pertama hingga terakhir anggota, informasi lain, dan juga mencari nama pemain yang ada di dalam pertandingan The Hollows, contohnya ketika mereka ingin mengetahui siapa pembalap yang ada di balik kaca hitam Eagles, mereka hanya perlu mengetik di kolom pencarian "Eagles"
Nantinya, aplikasi itu akan menunjukkan daftar pemain dari anggota Eagles.
Namun beberapa anggota yang memang di sembunyikan oleh pihak terkait, tetap tidak bisa di temukan di dalam aplikasi itu. Sekalipun penonton itu adalah penonton VIP.
Secara mutlak beberapa pihak terkait telah membicarakan nya. Apalagi Enigma Empire, mereka adalah anggota mobil yang selalu menjadi incaran pembunuh.
Maka dari itu, pemain utama mereka sengaja di sembunyikan demi keselamatan nya.
"Samu, lo kenapa?" Samu tersadar begitu Prince menepuk pundaknya.
Ia segera memandang Prince, dengan tatapan yang sulit di tebak. Memikirkan kejadian itu yang singkat dan tak terduga.
Jika Prince mengetahui itu. Nantinya pasti akan menjadi masalah.
Karena Prince pasti akan menanyainya dengan pertanyaan yang di luar batas, seperti.. "Bagaimana rasanya bercumbu dengan first kiss mu, Samudra?"
Ya, kemarin adalah ciuman pertama Samudra seumur hidupnya.
"Gue, gapapa."
Prince mengangguk, "Gimana kepala lo, masih pusing, Sam?"
Ah, benar. Bukannya tadi kepala dan perut Samudra sakit? Kenapa sekarang ia tidak merasakannya sama sekali?
Biasanya, rasa sakit itu akan hilang jika Samudra berada di rumah seusai balap mobil itu berakhir.
Namun, pertandingan ini belum juga di mulai, dan Samudra benar benar tak merasakan sakit apapun.
Malah, ia merasa bahwa tubuhnya sangat segar seperti habis berenang di sungai yang jernih.
