Di antara bayang-bayang kebetulan dan rahasia yang tersembunyi, dua hati yang tak terduga saling bertemu. Dalam labirin perasaan yang penuh warna dan misteri, sebuah hubungan yang tak terdefinisikan tumbuh dengan intensitas yang tak pernah terbayang...
"Semakin jauh aku mengenalnya, semakin aku menyukainya" _ini Becky
"Selamat pagi dunia, selamat pagi manusia hebat disetiap harinya, aku menyayangi kalian," sapa Becky pada keluarganya yang sudah berkumpul di meja makan.
"Selamat pagi sayang, Sit down, princess." Sahut tuan Paul.
Dengan segera, Becky duduk bergabung dengan keluarganya untuk sarapan pagi ini. Dimeja makan suasana tidak hening, sarapan pagi mereka hiasi dengan canda tawa dan cerita keseharian mereka masing-masing. Keluarga hangat itu adalah impian banyak orang, dan Becky memiliki nya.
"Dad, bagaimana seandainya aku kembali menyukai perempuan?" pertanyaan Becky membuat ayah, ibu dan Richie terdiam.
Mereka serempak menghentikan pergerakannya dan mencoba untuk menyusun kata-kata untuk dilontarkan kepada Becky.
"Tak apa, asalkan kau tidak mempermainkan nya. Sudah 2 perempuan yang kau sakiti sayang, daddy hanya takut kau juga akan menerima sakitnya nanti, karma is real oke?"
"Yes, I know."
Menurut tuan Paul, jika putrinya menyukai seseorang ntah apapun gendernya asal orang itu bisa membahagiakan Becky kenapa tidak? Love is love, dan norma dunia tidak berlaku untuk mereka disana.
Tidak berlama-lama akhirnya mereka selesai sarapan, hari ini memang cukup sibuk tapi itupun tidak membuat mereka terburu-buru. Ayah, ibu dan Richie sudah pergi bekerja. Sedangkan Becky masih ada dirumahnya.
Irinis calling you..
"Ada apa, Irin? tanya Becky.
" Freen ada bersamaku, kami reunian dengan teman-teman sekolah, kau ingin melihat secantik apa dia hari ini? Aku akan mengirimkan mu gambar," jawab Irin yang tiba-tiba mematikan sambungan telepon nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantik
Hanya satu kata itu yang terlontar dari bibir Becky, rasa kagumnya mulai terlihat, Becky yakin dengan perasaannya meskipun ia dan Freen hanya bertemu beberapa hari.
"Cinta pandangan pertama? Hahaha lucu tapi aku percaya itu,"
Cinta pada pandangan pertama, sebuah fenomena yang sering dipertanyakan, namun tak dapat disangkal keberadaannya. Banyak yang meragukannya, menganggapnya sebagai ilusi belaka, sementara yang lain bersumpah atas kebenarannya.
