4. WAKTU LUANG

67 14 2
                                    

Hai apa kabar? 😭

Author ga bakal php in kalian kok, tp emang lagi sibuk-sibuknya kuliah aja.

Pas up terakhir author janji buat up lagi besoknya, ternyata kelupaan, maap ya😆🙏

HAPPY READING👻


4


"Memiliki nya bukanlah mimpi untukku"



Siang ini matahari sangatlah menyengat, sampai membuat ubun-ubun semua orang terbakar. Tidak heran jika sepanas itu, karena memang sekarang sedang musim kemarau di Thailand. Panas yang menyengat ini memberikan beberapa manfaat, contohnya seperti ini,


"Panas sekali cuaca hari ini," keluh Becky sembari mengipas-ngipasi lehernya.

"Cuacanya mencapai 40°c, kau harus sedia payung jika keluar seperti ini." sahut Freen memberi saran.

"Payung? Hemm, sepertinya tidak cukup, bagaimana kalau kau ikut denganku supaya kita tidak kepanasan seperti ini?"


Freen menaikkan satu alisnya dan mengangguk setuju. Sudah berjalan 2bln mereka bekerja bersama, freen yang tadinya hanya sebagai manajer pemasaran kini ia juga berprofesi sebagai asisten pribadi bosnya yang masih kekanak-kanakan itu.

"Kenapa kau membawaku kemari? Toko es krim?" tanya Freen bingung.

"Yap, aku akan mengenalkan es krim favorit ku padamu, tunggu disini aku akan memesannya."

Becky pergi kebagian pemesanan, meninggal Freen sendirian di meja paling ujung. Meja yang dipilih tidak sembarangan, meja itu menampilkan pemandangan laut yang indah tepat dibelakang toko es krim sederhana itu. Ini kali pertama Freen datang ketempat itu, tapi jika dilihat sepertinya ia akan sering datang.


"2 es krim segar datang,"

Freen terkekeh mendengar ucapan Becky, wajah bayi itu membawa 2 es krim dengan susah payah, lucu kan.


"Oiii, lucu sekali. Ini pasti sangat lezat," kata Freen kagum.

"Aku sudah memprediksi kalau kau akan suka, phi." balas Becky dengan senyuman kemenangan.

"Ya ya, aku akui prediksi mu memang tidak pernah salah. Kalau begitu, selamat menikmati,"


Freen sangat menikmati es krim itu dengan sangat lahap. Sedangkan Becky? Dia sibuk mengamati wajah cantik Freen yang ada didepannya, dia melupakan es krimnya meskipun jika bersama irin, dia lah yang sangat bersemangat untuk memakan es krim favoritnya.

"Apa ada yang aneh dari wajahku?" tanya Freen memecahkan lamunan Becky.

"Tidak, kau cantik phi. Aku sangat senang karena kau menyukai es krim itu, apakah sudah tidak panas?"

"Sebenarnya aku tidak begitu kepanasan, karena yang sibuk kesana kemari adalah kau. Aku hanya duduk manis sedari pagi, kau tidak memberikan kesempatan untuk asisten mu ini bekerja." kata Freen.

EXTRAORDINARY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang