dua

86 13 0
                                    

Chapter ini fokus ke Seungmin ya~ tapi masih di hari yang sama kek chap 1 (semoga paham)

engga aku jadiin besok harinya karena bakal ada flashback ttg Minho juga huhu ㅠㅠ

!!Minho Sub aggresif dikit hehehe~

selamat membaca~

******

Seungmin mengecek jam tangannya yang menunjukkan pukul 4 sore, akhirnya mata kuliah terakhir telah selesai. Dengan terburu-buru Seungmin merapikan tasnya lalu berjalan keluar kelas. Tidak lupa mengecek ponselnya yang sepi, ia sudah mengirimi pesan namun Hyunjin belum ada membalasnya sama sekali.

Seungmin memasuki mobilnya yang terparkir dibelakang gedung, dilanjukannya menuju kosan Hyunjin. Selama diperjalanan Seungmin terus menghubungi Hyunjin namun tak kunjung diangkat oleh kekasihnya itu.

Sesampainya di kosan Hyunjin, Seungmin langsung memasukkan kode pin kamar Hyunjin namun bukannya terbuka Seungmin malah mendapat notifikasi salah password. Seungmin menyibak poninya kesal, apakah karena poninya yang menghalangi pengelihatan membuatnya salah memasukkan kode sandi sedari tadi.

Semakin panik Seungmin mencoba menghubungi dua sahabat dekatnya Hyunjin yaitu Felix dan Jisung. Felix tak kunjung menjawab dan akhirnya Jisung menjawab membuat perasaan lega muncul.

"Ji, lo dimana"

"Dirumah, kenapa?"

"Tau Hyunjin kemana? gue telpon dari tadi gak ngangkat, ini password kosannya juga diganti" Tanya Seungmin panik.

"Gak tau gue, gak ada liat juga"

"Ji beneran gak main-main gue, kan lo tadi sama Hyunjin"

"Beneran gak tau ya anjir, gue kan beda jurusan sama Hyunjin ya mana gue tau jadwal kelas dia, lo yang pacarnya bukan gue" Omel Jisung di seberang sana langsung memutuskan hubungan.

Seungmin mengusap wajahnya kasar, binggung. ia binggung harus mencari kemana lagi. Seungmin melupakan satu orang, pacar Felix.

"Halo Je, lo lagi sama Felix?" Tanya Seungmin ketika Jeongin mengangkat telfonnya.

"Enggak bang, masih di kampus gue. Kenapa nyariin Lix bang?"

"Je bantuin gue nyari Hyunjin dong, kayak ngilang dia Je gue gatau lagi harus nyari kemana"

"Bang kalem dulu bang. Tenangin pikiran dulu bang, lo kan jago ngelacak orang masa lupa bang"

"Gak bisa tenang gue Je, bantuin plis" Ucap Seungmin lemas.

Terdengar helaan nafas dari seberang sana "Ke apart gue deh bang, gue temenin lo nenangin diri dulu, gue gak bisa bantu banyak juga kan jago bobol data kan elo bang bukan gue, gue tunggu bang"

Seungmin berjalan lemas meninggalkan kamar Hyunjin mengikuti apa yang di perintahkan Jeongin.

~~

Jeongin memutar bola matanya malas ketika ia sampai di apartemennya. Seonggok manusia tak bersemangat terkulai lemas di sofa.

"Bang bangun bang" Jeongin menggoyang bahu Seungmin membuat menolehkan wajahnya.

Jeoing menghela nafasnya sembari menaruh tasnya didekat sofa "Naas banget lo bang, kalo udah Hyunjin ilang aja, seketika jadi bloon lo bang" Oceh Jeongin.

Jeongin dan Seungmin itu satu jurusan, tetapi mereka terpaut 1 tahun. Seungmin mengenal Jeongin karena kekasih Felix yang tidak lain sahabat Hyunjin, Jeongin yang mengetahui kalau Seungmin kakak tingkatnya tentu saja sangat senang, bagaimana tidak. Seungmin terkenal dengan kecerdasannya yang dipuji banyak dosen dan professor di kampus.

Sorry, I Love You | SeungJin Ft. 2MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang