III

99 10 5
                                    

Arabella

"Yang mulia, Kekaisaran Athena mengirimkan utusan."

Hongjoon yang tengah bergulat dengan dokumen di atas meja nya menoleh menatap utusan yang di kirimkan Kekaisaran Athena.

"Baginda Kaisar Athena ingin mengangkat selir dari Arabella bel-"

"SIALAN! KEMBALI KE NEGARAMU DAN BILANG PADA TUAN MU AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGIRIMKAN SELIR UNTUK NYA"

Teriak Hongjoon, ia melemparkan berkas yang ada di meja nya hingga berhamburan di ruangan. Utusan Athena tidak bergerak sedikit pun, Penasehat Hongjoon tengah menenangkan tuan nya.

"Mohon maaf Yang mulia, Baginda Kaisar mengirimkan ini bersamaan dengan pesannya"lanjutnya sembari menyidorkan bros persahabatan antara kedua Kekaisaran tersebut.

Hongjoon marah, ia tidak ingin Changbin nya di sentuh oleh orang lain namun jika ia menolak hubungan kedua negara menjadi buruk dan akan terjadi peperangan besar.

"Yang mulia, bagaimana kita kirimkan Putri Bangsawan Arabella. Kita tidak bisa menolak permintaan Baginda Kaisar Athena"

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka menampakan sosok pemuda manis dengan tahi lalat di bawah matanya.

"Selamat pagi semuanya, kakak biar aku saja yang menjadi seleri Kaisar Athena" Ucap pemuda itu debgan senyum lebar mengiasi bibirnya.

Hongjoon memijat pelipis nya, tingkah adik nya selalu di luar dugaan membuat nya pusing saja.

"Wooyoung kembali ke kamar mu"

"Tidak! Aku mau menjadi selir Kaisar Athena" Tolak Wooyoung dengan tegas.

"Mengapa kau begitu ingin menjadi selir Kaisar Athena?" Tanya Hongjoon dengan pasrah.

"Karena Baginda Kaisar mencintai ku" Jawab Wooyoung dengan senyuman nya.

Hongjoong dan kedua pria paruh baya di ruangan menatap aneh ke arah Wooyoung.

"Hahh Baiklah, lakukan sesuka mu Woo" Ucap Hongjoong dengan terpaksa

Toh kalau ia menolak pun hari harinya akan menjad buruk karena harus mendengar adik nya merengek sepanjang waktu. Dan dengan mengirimkan Wooyoung ia bisa menjadikan adiknya mata-mata untuk mengetahui keadaan Changbin nya.

°°°

Satu bulan berlalu, ini adalah hari dimana para selir Changbin tiba di istana. Changbin keluar dsri ruangannya dan berlari kecil ke arah balkon yang tertuju langsung ke gerbang istana. Yeonjun dan Chan setia menemani pemuda itu di sampingnya.

"Yeonjun liat, kereta kuda kerajaan Arabella datang lebih dulu"

Mereka bertiga membuat kesepakatan jika tidak ada orang kecuali ketiga orang itu, mereka akan menghilangkan panggilan formal dan memanggil nama satu sama lain. Karena sebenarnya Chan salah satu sahabat Changbin mereka bertiga tumbuh bersama dari kecil, kejadian sebelum penobatan itu hanya sandiwara semata. Sedari kecil Chan sudah di didik untuk menjadi Asisten Changbin jadi untuk kedepannya ia tidak akan merasa kesulitan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Concubine's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang