Lima 💫

356 64 15
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading guys
.
.
.
.
.
.


"Canny!"

Arita langsung berlari menghampiri chiquita yg baru saja terjatuh karena didorong rora.

"Kamu ngak papa dek? kasian jidat lebar adek jadi benjol kan" ucap arita memeriksa keadaan chiquita.

"Kakak kok ngatain jidat adek sih" protes chiquita. Sempat-sempatnya arita menghina jidatnya,dasar kakak durhaka.

"Eh iya maaf keceplosan,hehe"

"Kamu ngapain lagi sih berantem sama rora ini hm..?" tanya arita menatap adiknya itu.

"Kaki adek diserimpet ama dia kak" balas chiquita.

"Gue kan udah bilang gak sengaja" ucap rora tidak terima di salahkan.

"Gue tau lo sengaja kan?" tuduh chiquita.

"Ngak percaya seterah lu!" ucap rora lalu pergi meninggalkan area kantin.

"Eh tukang julid kemana lu! urusan kita belum selesai" teriak chiquita saat rora hendak keluar dari area kantin.

Rora yg mendengar teriakan chiquita berbalik hanya sekedar menjulurkan lidahnya saja setelah itu langsung pergi menjauh kantin.

"Adek harus sabar jadi orang dong" nasehat arita.

"Gak bisa kak,aku gak bisa sabar seperti kakak" protes chiquita dengan wajah cemberut.

"Jelek ih muka adek,udah makan belum?" tanya arita sambil menoel pipi chubby chiquita.

"Adek udah makan kak,ini mau ke kelas tpi si rora itu malah cari masalah sama adek" jawab chiquita cemberut lagi.

"Yaudah sana masuk kelas,jangan cari ribut lagi ya sama si rora" arita mencoba menasehati sibontot nya.

"Iya,tapi ngak janji hehehe" balas chiquita sambil nyengir.

"Terserah adek deh,kakak pamit balik ke kelas ya" ucap arita.

"Iya kak,adek sayang kakak" ucap chiquita mencium pipi arita.

Arita yg dicium memasang wajah sebel karna adiknya itu main cium seenak hatinya saja,daripada di sosor lagi arita memilih pergi meninggalkan chiquita yg tengah menahan tawanya karena melihat ekspresi kesel arita.

Semua murid yg ada dikantin sudah biasa melihat interaksi adik kakak itu,apalagi melihat chiquita yg berubah dari seorang macan jadi seorang bayi didepan arita.

Chiquita terkenal dengan preman sekolah,selain dia jago taekwondo..chiquita juga orang yg jarang tersenyum dan dingin.

***

Setelah balik dari area kantin smp,arita melangkahkan kaki dengan riang menuju kelasnya. Namun tiba-tiba ada tangan seseorang yg menarik kerah bajunya.

"Ekhm...mau pergi kemana?" tanya orang itu.

Arita menoleh mendengar suara yg tidak mau dia dengar itu.

Saudara Tiri || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang