Enam 💫

372 55 15
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak
Happy reading guys
.
.
.
.
.





Suga langsung bergegas sampai kerumah para keponakannya itu setelah ahyeon menangis menelfon nya. Saat sampai ia langsung mengangkat arita ke dalam mobil rumah sakit yg ia bawa sendiri.

"Om suga" isak tangis ahyeon melihat suga datang dengan nafas terputus.

"udah ngak usah nangis,kak rita ngak akan kenapa napa kok" suga mencoba menenangkan ahyeon yg menangis.

"Kak rita kenapa?" tanya chiquita yg baru datang dari halaman belakang.

Sebelum suga sempat menjawab,tiba tiba saja arita kejang kejang membuatnya semuanya menjadi panik termasuk ruka rora rami.

Suga segera mempercepat langkahnya keluar disusul oleh ahyeon dan chiquita,sebelum itu suga sempat melirik tajam keponakan tirinya itu.

"Dasar anak nakal" sindir suga.

.
.
.
.
.
.
.






Jisoos berlari panik menghampiri para anak-anaknyaa didepan ruangan arita lalu disusul taehyung yang juga datang.

"Kenapa bisa begini ha?" tanya jisoo menatap anak-anaknya.

"Tanyakan pada anak tante sendiri" jawab ahyeon ketus.

Jisoo langsung melirik anak-anaknya dan mereka pun menunduk takut kecuali asa yg tetap terlihat tenang.

"Ruka? bisa jelasin apa yg terjadi? perasaan bunda cuma ninggalin kalian sebentar ke supermarket lo,kok jadi begini?" pertanyaan beruntun jisoo membuat ruka tergagap terlebih ada taehyung juga yang menatapnya.

"Maafin ruka bunda,kita ngak tau kalo arita tidak bisa kena air hujan tapi kita malah menariknya ke halaman untuk main hujan" jelas ruka sambil menunduk takut.

"Udah besar kok masih main hujan sih" kesel chiquita menahan emosi.

Jisoo menghela nafas pelan,ini mungkin memang salahnya yg terlalu memanjakan anak-anaknya sehingga mereka belum juga dewasa termasuk ruka.

"Ruka kamu taukan bahwa kamu yg paling dewasa? papi kecewa dengan sikap kekanak-kanakan mu. Padahal papi berharap kamu bisa jadi kakak yang baik untuk anak-anak papi terlebih lagi arita yg selama ini jadi seorang kakak..." taehyung menghela nafas pelan lalu melanjutkan ucapannya.

"Papi berharap kamu jadi sosok kakak yg baik untuk arita. Selama ini arita sudah jadi sosok kakak sekaligus ibu untuk adik-adiknya,mungkin ia jauh lebih dewasa dari kamu dalam hal bersikap,tapi kamu? kamu malah bikin papi kecewa..." ucap taehyung mencurahkan kekecewaannya terhadap ruka.

"Maafin aku ya mas mungkin karena aku terlalu memanjakan mereka jadi mereka bersikap kekanak-kanakan seperti sekarang" lirih jisoo yang ikut kecewa juga.

"Maafin ruka ya papi mami,ini memang salah ruka" ucap ruka menyesal. Andai ia bisa dewasa,andai ia tidak ikut-ikutan dengan ide jahil rami mungkin tidak akan ada kejadian seperti ini.

Saat suasana menegang,suga keluar dari ruang rawat arita dengan raut wajah lelahnya,lalu ia menatap tajam keluarga baru adiknya itu.

"Gimana bang keadaan arita?" tanya taehyung cemas.

"Tadi arita sempat kritis tapi sekarang dia sudah baik-baik saja,sekarang ia akan dipindahkan ke ruangan khusus keluarga" balas suga dingin.

"Kamu jadi ayah yang gimana sih! Kalau tau anak sambung mu itu nakal nakal,lebih baik abang tidak menyetujui pernikahan kamu!" lanjut suga marah.

"Ingat! niat kamu nikah lagi bukan cuma untuk mencari kebahagian kamu tapi kamu juga mikirin kebahagian anak-anak kamu!" ucap suga kecewa.

"Aku akan lebih tegas lagi sama mereka bang" balas taehyung menyesal.

"Kalau kejadiannya akan terulang lagi,biar anak-anak kamu tinggal sama abang aja!" ancam suga serius lalu meninggalkan taehyung.







Bersambung....





Maaf kalo part-nya terlalu singkat hehe ntar author lanjut lagi ya,lagi dikejar waktu di real life 😆

Saudara Tiri || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang