Ke esokan harinya
Zee sudah siap memakai baju pakaian adat Sunda
Yaitu pangsit dan jinan sudah sampai di rumah nya dengan menggunakan kebaya Sunda
"Wihh kak jinan cantik bangettt" Puji zee
"Makasih zee juga ganteng banget" Ucap jinan
"Yaudah yuk berangkat" Lanjut nya
"Ayo kak" Kata zee
Skip sampai di sekolah acara sudah di mulai
"Eh jinan kamu kesini sama siapa?" Tanya shani
"Eh cici aku kesini sama zee" Jawab jinan
"Lohh zee ga sama gracia" Ucap shani
"Enggak ci cici tau sendiri lah" Kata jinan
Dan di saat mereka sedang mengobrol datang lah zee
"Hai cici shanii yang sempurna" Puji zee
"Halo juga zee ganteng banget sih kamu" Ucap shani
"Hihihi makasih cici" Salting zee membuat kakak dan cici menjadi gemes sendiri
"Zee ada kabar bahagia tau buat kamu" Ucap shani
"Kabar bahagia apa cici?" Tanya zee
"Kak chika udah sadar lohh" Jawab shani membuat zee loncat loncat kegirangan
"Yeayyyy kak jinan nanti pulang sekolah anter zee ke kak chika ya kak" Ucap zee
"Iya sayang nanti kakak anter zee" Kata jinan
Skip pulang sekolah dan kini zee sudah sampai di rumah sakit
"Kakk chikaaaa" Panggil zee membuat chika menoleh ke arah sumber suara yang memanggilnya
"Ziziiiii" Ucap chika dan zee langsung memeluk chika dengan erat
"Hikss zizi kangen kak chika hikss" Tangis zee di pelukan chika
"Maafin kak chika ya" Ucap chika
"Kak chika lama banget tidurnya hikss zee kesepian ga ada yang temenin zee mainn,tadi di acara sekolah zee pengen di temenin kak chika hikss untung ada kak jinan yang mau temenin zee" Lirih zee membuat chika jadi sedih mendengar nya
"Cup cup cup udah ya masa cowok cengeng sih"
Ucap chika menenangkan zee
"Jangan tinggalin zee lagi" Lirih zee
"Iya ga bakal sayang" Kata chika dan ga lama kemudian zee tertidur di pinggir chika karna kelelahan menangis dan ga lama chika pun ikut tertidur
Skip sore nya
Zee tidak mau pulang karna ia ingin masih disini bersama chika
"Zee gak mauuu pulang pliss zee mau disini sama kak chika" Ucap zee
"Kan besok bisa ketemu lagi sayang" Ucap chika
"Ga mauu" Kekeh zee
"Pulang yu den, aden belum minum susu loh" Bujuk bibi
"Zee udah gede zee ga mau minum susu lagi" Ucap zee meninggikan suaranya
"Azizi siapa yang ngajarin kamu meninggikan suara kepada orang yang lebih tua" Ucap chika memarahi zee, zee yang mendengar itu menunduk
"Maaf zee ga sengaja" Lirih zee
"Sekarang zee pulang" Suruh chika dan zee mengangguk
"Ayo den" Ucap bibi
"Ayo bi, maafin zee ya bi" Ucap zee
"Iya den bibi udah maafin" Kata bibi
Skip di rumah
Zee mendapatkan pukulan penggaris besi dari cici nya karna tidak sengaja mmenumpahkan air susu ke baju cicinya
"Hikss sakit cici hikss" Tangis zee kesakitan
"Loo anak ga becus gitu aja tumpah liat baju mahal gua jadi basah dan kotor gara gara elo" Marah gracia lalu ia memukul kaki zee dan badan zee, dan setelah itu gracia pergi dari kamar zee
"Kak chikaaa hikss tolongin zee hikss" Batin zee
"Mamiiii papi tolongin zee hikss sakit cici jahat"
Tangis zee, lalu ia memutuskan untuk tidur dan di obati nya besok.
Bersambung segitu dulu ya kapan kapan aku buat lagi, terimakasih yang sudah membaca dan juga vote
Secepatnya aku update 🤗
