Chapter 4.

496 75 6
                                    

                                  "[Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"[Name].."

Kang min-woo.
Dia adalah orang yang menyapa [Name] tadi, pria dengan surai berwarna merah, serta ekspresi gugupnya memanggil [Name].

'Oh sial, orang ini yang akan menjadi mantan Soo ae, kan?'

Dengan ekspresi yang sama gugup, [Name] menjawab panggilan tersebut, "Ya? ada apa."
berusaha tenang setelah menjawab itu.

"Apa.. pulang sekolah kau punya waktu luang?"
Min-woo berharap, dia bisa bersama [Name] pulang sekolah.

"Ah, maaf, aku punya janji dengan Soo ae."

"Kita bisa mengajak Soo ae, bisakah kita, [Name]?" Min-woo berusaha membujuk sang pujaan hatinya itu.

"Sekali lagi, maaf Min-woo. Aku juga baru ingat kalau ada les pulang sekolah.." Dengan segera dia menjawab, menolak Min-woo. Dia tidak ingin menjadi pelakor seperti di ceritanya.

"Ah.. baiklah. Mau ku antar, ke tempat les?" jika dia ditolak, setidaknya bisa mengantarnya, kan?

"Aku—" baru ingin mengucapkan satu kata, ucapannya itu terpotong.

"Dia akan berangkat bersamaku."

"Go eunhyuk.." astaga, [Name] sudah merasa seperti mengharem saja di sini, mana yang membantunya adalah Eunhyuk. Author juga mw😋

"Go eunhyuk, apa yang kau lakukan disini?" Min-woo merasa kesal, kenapa temannya ini suka sekali menggangu nya ketika bersama [Name]?

Ekspresi Min-woo menunjukan kekesalannya kepada Eunhyuk.

"Aku sendiri yang akan mengantarkannya." tegas Eunhyuk, dia tidak suka sang pujaan hatinya di dekati laki - laki lain. Contohnya spesies laki - laki berambut cabai satu ini.

"?? Aku yang akan mengantarkannya, aku tau tempat lesnya. Sebaiknya kau tidur dirumah saja bung." sekali lagi, dia membantah ucapan Eunhyuk dan tetep bersikeras mengantar [Name].

"Sudahlah, Min-woo. Aku akan berangkat dengan Eunhyuk, kami satu tempat les."

[Name] menengahi kondisi ini, dia sedikit pusing sedari tadi mendengar perdebatan.

"Tapi, [Name]-!!"

"Kau sudah dengar kan, teman? [Name] akan berangkat bersamaku." nada kemenangan Eunhyuk terdengar, dia bersorak ria di dalam hati, berhasil memenangkan perdebatan ini.

"Baiklah, ayo Eunhyuk, kita bisa telat sekarang. Min-woo, maaf ya, Aku pergi duluan." dengan segera dia menarik tangan Eunhyuk menariknya keluar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐢𝐝 𝐈 𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐁𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐘𝐨𝐨 𝐑𝐚-𝐈𝐦? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang