chapter 1

2 0 0
                                    

Ia membuka mata nya dan merasakan sakit pada bagian kepalanya .

" Aw! Sakit sekali "

Ia terdiam sesuatu dan menatap rambut nya yang panjang dan tanganya. " Apa yang terjadi padaku!? ". Ia pun menatap sekitar nya dengan wajah dongo nya, ia pun buru buru ingin turun dari ranjangnya.

" WAAAKK KORA!!! " Suara itu membuat orang orang yang di sana memasuki kamar Hyum dengan wajah panik dan khawatir " Tuan muda baik baik saja!? "
Ucap salah satu dari mereka.

Suasana hening, mata mereka tertuju pada Hyum yang tergeletak di lantai dengan posisi abstruk. Begitu juga Hyum menatap mereka dan berkata " Enggak.... Menurut lo??? " Dengan wajah ketus dan suara pantang membuat mereka terkejut dan syok apa yang mereka dengar.

Yang awalnya hening mendadak ricuh melihat sikap Hyum

" Tuan muda apa yang terjadi pada mu?? A-apa maksud dari kata kata anda?? " Ucap salah stau dari mereka

" Apaan sih? Ribut banget dah, berisik tau " Ucap Hyum sembari bangkit dari jatuhnya dengan nada ketusnya.

Perkataan itu membuat mereka semakin syok dan mereka pun mulai panik " TUAN MUDA MENGALAMI GANGGUAN!!! PANGGIL DOKTER SEKARANG!! "

Semua semakin panik, ada yang pergi untuk memanggil dokter, ada yang memeriksa sekitar apa sesuatu yang berbahaya, ada yang memeriksa keadaan Hyum ada juga yang hanya berteriak panik... Hal itu membuat Hyum terdiam " Njir dikira robot apa mereka bilang aku gangguan, dih? "

Tak berselang lama setelah pemeriksaan itu dokter itu hanya menghela nafas lega " Syukur nya, tuan muda tidak ada luka atau penyakit lain, beliau sudah sembuh "

Namun perkataan dokter itu membuat para pelayan tidak puas

" Yakin dok? "

" Iya, tuan muda sudah sembuh...namun ia perlu istirahat 3 hari karena baru bangun dari koma " Ujar dokter itu.

Semua menganggukkan kepalanya dengan bersamaan sembari menatap tajam ke Hyum.

" Apa? " Ujar Hyum yang tidak suka dengan tatapan mereka.

Mereka terdiam sesaat mencerna apa yang terjadi dengan tuan mereka.
.
.
.
.

//Pov Gun

Saya adalah salah satu pelayanan dari keluarga Xun sung, saya di tugaskan menjadi pelayan pribadi tuan muda kami, Shang Jun. Namun sesuatu terjadi menimpa tuan muda kami yang membuatnya koma selama 2 tahun.

Banyak pelayan yang mengkhawatirkan tuan Shang, kami tidak ingin tuan Shang mengalami sakit lebih jauh lagi.

Saat saya sedang mengantarkan kain dan baskom untuk membersihkan tubuh Shang, suara teriak dan lantang itu terdengar di kamar tuan Shang, tidak hanya aku tapi kami mendengar semuanya sehingga kami berlari ke dalam kamar tuan Shang karena kami tidak ingin tuan Shang di apa apakan.

Mata kami tertuju seorang pria yang terjatuh dari ranjang, sosok yang kami kenal telah terbangun dari koma namun, yang berbeda adalah sikapnya yang begitu kasar dan tidak sopan tersebut, karena kami tau tuan Shang tidak pernah berkata dengan nada kasar seperti itu dan ekspresi yang dingin seperti itu.

" Siapa anda?... "

Suasana itu langsung hening setelah perkataan ku yang terucapkan, semua tertuju pada tuannya yang menunjukkan ekspresi muak dan judes seperti itu.

" Aku? Aku saja tidak tau diriku siapa " Senyuman miris itu tertampang jelas di wajahnya membuat kami merinding. Kemana perginya tuan kami yang lembut dan ceria itu?

" Anda yakin tidak ingat diri anda, tuan Shang? "
Ekspresi tuan Shang tiba tiba berubah dengan ekspresi kebingungan dan terkejut.

" Aku? Shang? Shang Jun??? " Ucap Hyum pada mereka.

" Benar tuan muda, seperti nya karena koma ingatan anda samar samar ya hahaha " Saya berusaha mencari kan suasana agar tidak tegang.

" Kau gila ya? Waras? " Ucap tuan Shang pada kami, lagi lagi membuat kami semakin syok dan tidak percaya bahwa ini tuan yang kami kenal selama ini.

Pada keesokan harinya, tuan muda kami sudah terbangun dari tidurnya, yang jadi masalah adalah tuan muda shang tidak ada di kamarnya. Kami pun mencarinya di sekitar villa tersebut, Lalu kami menemukan bahwa tuan muda kami sedang berada di atas pohon.

" Waa!!! Tuan muda!? Apa yang kamu lakukan!! "Ucap kami yang panik dan takut tuan muda terjadi yang enggak enggak pada nya.

" Berisik kalian! Aku mau metik pohon! Eh buah! "
Ia melanjutkan aksinya memanjat hingga ke ujung.

" Tuan muda hati hati!!! "

" Tenang aja kalian aku pemanjat handal, kalian butuh berapa akan saya petikkan!! " Ucap tuan muda dengan lantang dan penuh percaya diri.

Beberapa dari kami menjaga di bawah pohon itu takut tuan muda kami jatuh , di sisi lain kami mengamati tuan muda kami yang sedang memanjat untuk memetik buah.
.
.
.
.
.
Dari jauh terdapat sosok pria tinggi, dengan rambut hitam ke putihan, dan mata merah seperti permata yang mengamati mereka dari jauh dengan ekspresi datar.

" Apa yang mereka sedang lakukan? "
Ucap pria itu dengan suara beratnya sembari menatap wakilnya.

" Mereka sedang menjaga adik mu "

" Adik? Shang? Sudah bangun dari koma!? "

" Benar, namun yang saya dapat perilaku adik anda berbeda sekali, mungkin karena ia bangun koma ingatannya juga samar-samar "
Ucap sang wakil menjelaskan semuanya yang ia ketahui.

" Bahkan sikapnya ikut berubah? Apa benar itu adikku? Atau orang lain? "

Ucap itu membuat wakilnya juga berpikir hal sama dan ikut menoleh ke arah mereka yang masih ribut menjaga Shang Jun.

" ... " Pria itu akhirnya pergi dari tempat itu di susul dengan wakilnya yang hanya geleng kepala dengan penuh heran melihat kekacauan itu.
.
.
.
.
.

To be continued.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Repeated Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang