Matahari mulai meninggi, sinarnya
memantul melalui jendela sebuah kamar, yang di dalamnya terdapat dua anak muda yang tidur tanpa sehelai pakaian sambil berpelukan erat.
Seokjin sudah bangun, tapi sekarang
masih asik meneliti setiap inci wajah
cantik sesorang yang dulu nya sangat ia benci keberadaannya. Sekarang? Hukum karma memang berlaku.
Namja yang sudah ia klaim sebagai
kekasih nya masih tertidur nyenyak.
Seokjin mengambil kesempatan untuk
mencium bibir manisnya.
Cup
Cup
Lama kelamaan, pria itu mulai gemas dan melumat bibir yang begitu menggoda pagi ini. Ditambah kejantanan mulai berdiri di pagi hari, seperti biasanya.
Jungkook merasa terusik, sedikit demi
sedikit ia membuka matanya
"Gila!!" batin nya.
Jungkook melotot, melihat apa yang
dilakukan Seokjin sekarang, dengan
sekuat tenaga ia mendorong keras pria mesum itu.
Na'as usaha nya sia-sia, dorongan
Jungkook tidak membuat Seokjin
bergeser seinci pun. Justru pria itu
memperkuat hisapan nya. Sampai pernafasan Seokjin semakin menyempit, barulah ia melepas penyatuan bibir nya.
Jungkook mengambil oksigen
sebanyak-banyaknya, sedangkan si pelaku tertawa geli melihat tingkah jungkook.
"Baby, morning sex yuk!" ucap Seokjin
ringan.
"You're so crazy!!" desis Jungkook sebal.
"Hahaha." Tawa Seokjin menggelegar,
namun tak lama kemudian, mata nya
berkilat, menunjukkan gairah yang memuncak.
"Baby... Gak ada penolakan!!" Suara pria itu terdengar sangat serak, ditambah bibir tebal nya mulai menghisap payudara Jungkook.
Sekarang Jungkook hanya bisa
pasrah dengan keadaannya yang akan diterkam oleh pria mesum, ke sekian kalinya.
***
Badan Jungkook remuk redam, terutama bagian lubang nya yang terasa sangat perih dan ngilu.
la melirik ke arah jam, sekarang pukul 10, menjelang siang. Ternyata ia sudah di mangsa selama 3 jam, non stop.
Si pelaku sekarang, wajahnya terlihat
sangat cerah dan segar, pria itu baru
selesai mandi dan hanya mengenakan handuk yang menutupi tongkat keramatnya.
"Kak, Kookie mau mandi, tapi gak bisa
bangun.." ucap jungkook, membuat
Seokjin merasa kasian.
"Apa aku terlalu ganas ya?" Batin seokjin.
Akhirnya Seokjin menarik selimut yang
menutupi tubuh polos Jungkook dan
menggendong nya menuju kamar mandi.
"'Aku mandiin gak?"
"Ihhhh otak nya minta di bersihin. Gak usah aku bisa mandi sendiri!"
Beberapa saat kemudian, Jungkook sudah menyelesaikan ritual mandinya. la memanggil Seokjin dan dalam sekejap pria itu datang lalu menggendong Jungkook menuju ranjang yang sudah dirapikan.
Sekarang mereka duduk berhadapan di atas kasur, suasana terasa canggung.
"Kak" Panggil Jungkook.
"Hm?"
" Kaka aneh." Cetus Jungkook.
"Hm?"
"Iya aneh, dulu pas Kookie ngejar-ngejar
kaka, Kaka ngehindar terus, parahnya
sampek batalin kencan kita, tau gak
kak, aku udah nunggu kaka 5 jam,
dan ternyata malah enak-enak pacaran
sama cewek lain. lya sih, aku salah udah
ngerebut Kaka dari rene, tapi kaka juga
keterlaluan." Menarik nafas sejenak, lalu
Jungkook melanjutkan ucapannya,
