Hacked By Love

4

JGN LUPA VOTE YAAA💙🙏🏻

•••

"Kenapa?"

"Gapapa,"

"Kenapa nelpon?"

"Kan udah gue bilang, pengen ngajak lo sleepcall-an, kali aja mau, eh beneran mau..." terdengar tawa singkat di sebrang sana, Noah benar-benar menyebalkan bagi Akasya!

"Gak lucu, kita telponan cuma lima menit aja ya, abis itu gue mau tidur!" ketus Akasya.

"Yah, ga asik lo, tidurnya bareng ajalah kita,"

"Maksud lo?"

"Ya tidur bareng, lo di sana, gue di sini, tapi sambil telponan, sampe pagi gitu, seru tau..."

Akasya tertawa hambar, "Gak ada seru-serunya ya! Yang ada HP gue panas!" jawabnya kesal.

"Besok ke mana?" tanya Noah mengganti topik.

"Ya sekolah,"

"Pulang sekolah ke mana?"

"Ya pulanglah!"

"Sorenya ke bawah jembatan merah lagi yuk, gue mau ngajak lo makan mie ayam, ntar gue jemput."

Akasya terdiam, laki-laki ini mengajaknya ketemuan lagi? T-tapi masa dia harus nolak sih? Yang ada Noah tak mau mengembalikan akun instagram nya nanti.

"Pulang dari sana, lo bakal kasih gue akun IG itu kan?"

Terdengar tawa kecil dari Noah, "Lo masih mikirin akun itu ternyata,"

"Ya iyalah, lo kan tau gue dapet duit dari situ___"

"Iya jangan marah, tenang aja akun lo aman sama gue," potong Noah.

"Yaudah besok, lo jemput gue."

"Siap Ibu bos,"

Terjadi hening di antara keduanya, Akasya memilih berbaring menghadap ke kanan, lalu ia tiba-tiba tersenyum saat membayangkan bagaimana pertemuan antara dirinya dan Noah, benar-benar mirip seperti di film-film.

"Lo belum ngantuk?" tanya Noah dengan suara serak dan berat. Akasya benar-benar terdiam mendengarnya, apalagi damage suara itu berpaduan dengan ia membayangkan wajah Noah.

"Akasya,"

"I-iya?" Akasya kaget, baru kali ini Noah memanggil namanya.

"Lo ngelamun?"

"Nggak,"

"Yaudah, kalo udah ngantuk tidur aja, tapi telponnya jangan di matiin,"

"Kenapa?" tanya Akasya bingung.

"Gue pengen nemenin lo sampe pagi,"

Akasya benar-benar tercekat saat ini, apa itu tadi? Noah sungguh mengatakan hal itu? Yang benar saja! Oh tidak, jangan sampai Akasya di buat melayang dengan ucapan buaya ini.

Ya, Akasya belum tahu seluk beluk kehidupan Noah bagaimana, jangan sampai laki-laki ini ternyata menyimpan banyak wanita di belakangnya, bisa-bisa Akasya adalah orang ke seratus! Tapi rasanya tidak mungkin, dari wajah dingin dan misterius seorang Noah, laki-laki itu tampak tak memiliki siapapun.

"Gue belum ngantuk," jawab Akasya setelah lama ia diam. "Gue boleh nanya sesuatu ke elo?" tanya Akasya hati-hati.

"Apa?"