✧⁠* KHAWATIR ✧⁠*⁠。

15 3 0
                                    


Jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf chapter ini ya.. thank you🥰🙌

See you byee 👋😘
Salam author (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

*⁠˘。⁠*。⁠*⁠♡---------*⁠˘。⁠*。⁠*⁠♡

" Sebesar apapun itu kebahagiaan di masa depan tidak akan pernah bisa menggantikan kebahagiaan di masa lalu dan aku akan membuat kebahagiaan itu kembali seperti semula "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sebesar apapun itu kebahagiaan di masa depan tidak akan pernah bisa menggantikan kebahagiaan di masa lalu dan aku akan membuat kebahagiaan itu kembali seperti semula "

- Saga Mahendra

🎶 Moonstruck - Enhypen

🥀*。⁠*⁠♡--------♡*。*🥀

Bughh...

Bughh..

" Udah berapa kali ayah bilang jangan buat ulah lagi biann!!" Teriak Arya yang tengah memukuli anak kandung nya albian.

" Ayah udah capek bolak-balik ke sekolah kamu karena ulah kamu bikin ayah malu aja!"

Setelah puas menghukum sang anak pria itu pergi meninggalkan bian dan bertemu dengan si kembar yang baru saja pulang sekolah melihat kejadian itu.

" Kalian juga!! Ayah suruh kalian jaga bian untuk gak buat ulah lagi gitu aja gak becus dasar anak gak berguna!!" Ucap Arya dengan nada kasar.

"Kok ayah malah nyalahin kita? Udah berulang kali saga sama saka udah peringatin bian ayah! Tapi anak kandung ayah aja yang tetap keras kepala!! Jawab saka dengan nada juga tak kalah kasar ia merasa kesal lantaran ayah tirinya terus menyalahkan dirinya dan saga atas apa yang tidak mereka lakukan

" SAKA!!" Teriak Arya.

Mendengar perkataan kasar Saka membuat Arya ingin menampar pipi saka namun tangan Arya yang baru saja dipegang oleh saga dengan kuat.

Sedangkan saga menatap tajam ayah tirinya lalu menghempaskan tangan ayah dengan kuat.

" Anda gak berhak buat nampar kita berdua karena kita bukan anak kandung ayah kita dibesarkan oleh papa kandung kita raja bukan untuk dijadikan sasaran kekerasan anda jadi jangan pernah anda bisa menampar atau memukul kita berdua semasa kita hidup atau sekolah pun kita tidak pernah sedikitpun memakai uang anda melainkan uang bunda kandung kita Raisya jadi anda gak ada hak buat main fisik ke kita berdua!!" Ucap saga dengan nada penuh penekanan terhadap Arya.

" Yang dikatain sama saka itu benar tuan Arya ardiyaksa yang terhormat dan mulai hari ini aku sama saka gak akan mau menasehati bian saga rasa udah cukup dan satu lagi jangan pernah menyalahkan orang lain yang tidak tau apa-apa hanya karena kesalahan albian juga ayah gak berhak untuk memarahi kita berdua karena kita berdua gak pernah ganggu kehidupan ayah sama bian dari dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A MILIONS DREAMS SAGA MAHENDRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang