Bismillah
Jangan lupa vote dan komen
Terimakasih 💚*******
Disaat menjelang hari pernikahan biasanya diakan kumpul keluarga. Begitupun keluarga Sari baik dari pihak bapak atau ibuk semua keluarga dekat berkumpul.
Sari sangat senang karena sudah lama tidak berkumpul lagi dengan sepupunya.
Disaat para orang tua sibuk mengobrol para gadis berkumpul dikamar Sari. Mereka tengah sibuk mewawancarai Sari bagaimana bisa kepincut dengan duda kaya raya itu. Padahal setau mereka tipe suami idaman Sari jauh dari Agus.
"Bagaimana sampean bisa kecantol sama duda itu dek?" Tanya kakak sepupu Sari.
"Aku juga bingung, mulainya dari mana." Bingung Sari.
"Lha sampean ae bingung apalagi Kita mbak." Jawab adek sepupunya.
"Awalnya aku pernah ketemu dia waktu bantu bapak panen disawah beberapa bulan yang lalu, terus kita makan bareng karena dia diminta gabung sama bapak. Ya sudah itu pertemuan pertama kita." Jelas Sari.
"Lha kok moro-moro dilamar?" Tanya adik Sari.
"Kalau itu aku juga ndak tau, tiba-tiba besoknya dia datang ke rumah mau melamar aku pada bapak. Lha aku yang ditanya spontan menolaklah Wong ndak kenal kok." Jawab Sari.
"Nha wes pener ditolak, kok malak setuju ki piye?" Tanya kakaknya.
"Setelah tak tolak iku dia kekeh pingin mendekati aku, dia bilang masih pingin usaha sekali lagi. Setelah itu dia ngajak main, pas makan dia menjelaskan semuanya. Kita saling menjelaskan ternyata dia baik dan aku setuju untuk menikah dengannya." Jelas Sari dengan panjang lebar.
"Healahh, mari dijelasne malih yakin. Tapi ora popo nikah karo sng wes pengalaman, luweh dewasa iso momong." Yakin kakaknya.
"Tapi yo aku jek ana roso wedi, kepiye lek dekne durung rampung karo masa lalune opo aku dibanding-bandingne karo mantane." Ketakutan Sari selama ini akhirnya diungkapkan.
"Yo jenenge wedi oleh, tapi ojo berlebihan. Wes to tenang wae aku yakin Agus iso momong awakmu dek, iso luweh tenang lan dewasa." Kakaknya meyakinkan.
Setelah percakapan panjang tadi kini mereka sedang memasak bersama untuk makan malam. Anak-anak bagian membantu mempersiapkan bumbu para orang tua bagian memasak.
Masakan sudah selesai kini mereka tengah menikmati hidangan makan malam di meja makan sambil bercakap-cakap.
"Ndak kroso bocah-bocah saiki wes gede, enek sng wes SMP, SMK iki Sari malah arep rabi." Sang Bude memulai percakapan.
"Iyo, rumasaku lagek wingi rame-rame njaluk jajan mbah. Kok yo wes pdo gede ae cepet banget tibakne wektu iku yo." Ibu Sari merasa sedih.
"Yo jenenge urip iku yo tambah gede, mosok panggah cilik wae buk." Timpal Wanto.
"Kok maleh sedih ki kepiye, Wong kumpul-kumpul ben seneng kok malah sedih." Bahas Bude.
"Lha sesok Sari melu bojone opo ng omah ngancani ibuk bapak Sar?" Tanya Pak dhe.
"Sari nderek mas Agus, wingi sampun dirembugne sareng-sareng." Jawab Sari.
"Lha bapak ibuk karo sopo? Mosok ora ono sng mbaturi." Tanya bu lek adik dari Pak Supri.
"Kaleh kulo lek, mari nikahan mengke kulo wasul mriki moro tuo kersane direncangi adikne Siti (istri Wanto)." Jawab Wanto.
"Iyo wes peneran, bapak ibuk enek sng ngancani." Jawab Pak dhe.
"Bener, Wong tuo ojo dijarne dewean ng omah masio iso iseh sehat jenenge Wong tuo ora enek sng pingin adoh teko anak." Bijak bu dhe.
"Nggeh bu dhe, diusahakan bapak kalih ibuk mboten piyambakan tng griyo." Jawab Wanto.
Selama ini memang Wanto tinggal bersama mertuanya karena ibuk dan bapak masih sehat. Karena sekarang sudah mulai sakit-sakitan dan mertuanya sudah ada yang menemani Wanto memutuskan pulang untuk menemani orang tuanya.
Hasil rembukan keluarga kemarin Sari akan ikut sang suami sesudah menikah nanti. Wanto yang akan gantian menemani dan tinggal bersama bapak dan ibuk.
Sebenarnya Sariasih ingin tinggal bersama orang tuanya. Tapi karena Agus anak tunggal maka harus ikut suami, rumah Agus dan Sari tidak jauh. Hanya berjarak sekitar 10 menit perjalanan jadi jika sewaktu-waktu Sari ingin main ke rumah ibuk tidak perlu waktu yang banyak. Begitu kemarin hasil diskusi mereka.
Terimakasih sudah membaca kisah cinta Juragan Agus.
Kritik dan saran bisa ditulis dikolom komentar,
terimakasih 🥰 🥰 🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Duda [Revisi]
RomanceUsia hanyalah angka nyatanya yang lebih tua paham cara bagaimana membuat kita bahagia. Seperti kisah Juragan Agus duda kaya di kampung Sumberjati yang sudah 5 tahun menduda dan kini ingin membangun rumah tangga kembali bersama sang gadis pujaan hat...